News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Sepekan di Kumamoto Bikin Jonatan Christie cs Kian Fokus Hadapi Olimpiade Tokyo 2021

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Persiapan Jonatan Christie cs untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2021 semakin matang setelah sepekan berada di Prefektur Kumamoto.

TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis Indonesia yang diawaki Jonatan Christie cs makin fokus untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.

Lokasi training camp atau pemusatan latihan tim bulutangkis Indonesia dirasa ikut mempengaruhi lancarnya persiapan jelang Olimpiade Tokyo 2021.

Untuk diketahui, atlet cabang olahraga (cabor) badminton Indonesia berada di Prefektur Kumamoto, Jepang untuk melakukan persiapan dan karantina mandiri.

Selama di Kumamoto itulah, Anthony Ginting dan kolega tak kendor melakukan latihan.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat tampil di babak pertama All England Open 2020, Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020). (Dok: PBSI)

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Dimulai 24 Agustus, Live TVRI

Rupanya, dukungan dari komunitas dan masyarakat Kumamoto pada tim Indonesia sangat luar biasa.

Bahkan, dua klub bulutangkis lokal pun bersedia menjadi sparring atau lawan latih tanding bagi Mohammad Ahsan dkk.

Untuk itu, Jonatan Christie menyampaikan penghargaan khusus bagi para pihak yang membuat Indonesia nyaman berada di Kumamoto.

"Suasana training camp di sini sangat menyenangkan," ungkap Jonatan Christie dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Selama di Kumamoto, Tim Bulutangkis Indonesia Punya Dua Musuh Tanding dari Jepang

"Mereka sangat welcome sama kami semua tim Indonesia."

"Mereka benar-benar melayani kami dengan sangat baik."

"Semuanya serba well prepared. Jadi kami bisa fokus di latihannya. Tidak harus memikirkan hal-hal lain," sambungnya.

Lebih jauh, Jojo -sapaan dari Jonatan Christie- berterima kasih secara khusus atas dukungan nyata yang diberikan pada tim bulutangkis.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Terima kasih untuk semua yang terlibat untuk mendukung tim Indonesia selama di sini," ujar Jojo.

"Terima kasih sudah memberikan pelayanan yang maksimal."

"Saya enjoy dan bahagia," lanjutnya.

Baca juga: Setelah Absen 16 Bulan, Tiongkok Siap Tancap Gas di Sektor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Hanya saja, pebulutangkis berusia 23 tahun ini menyayangkan pandemi Covid-19 yang belum usai.

Hal itu membuat dirinya dan rekan-rekan seperjuangan tak bisa bergerak secara bebas saat berada di Jepang.

Alhasil, mereka pun harus memendam hasrat untuk sekadar cuci mata menikmati suasana Prefektur Kumamoto.

Berita terkait Bulutangkis lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini