TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis Indonesia yang diawaki Jonatan Christie cs makin fokus untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.
Lokasi training camp atau pemusatan latihan tim bulutangkis Indonesia dirasa ikut mempengaruhi lancarnya persiapan jelang Olimpiade Tokyo 2021.
Untuk diketahui, atlet cabang olahraga (cabor) badminton Indonesia berada di Prefektur Kumamoto, Jepang untuk melakukan persiapan dan karantina mandiri.
Selama di Kumamoto itulah, Anthony Ginting dan kolega tak kendor melakukan latihan.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Dimulai 24 Agustus, Live TVRI
Rupanya, dukungan dari komunitas dan masyarakat Kumamoto pada tim Indonesia sangat luar biasa.
Bahkan, dua klub bulutangkis lokal pun bersedia menjadi sparring atau lawan latih tanding bagi Mohammad Ahsan dkk.
Untuk itu, Jonatan Christie menyampaikan penghargaan khusus bagi para pihak yang membuat Indonesia nyaman berada di Kumamoto.
"Suasana training camp di sini sangat menyenangkan," ungkap Jonatan Christie dikutip dari Badminton Indonesia.
Baca juga: Selama di Kumamoto, Tim Bulutangkis Indonesia Punya Dua Musuh Tanding dari Jepang
"Mereka sangat welcome sama kami semua tim Indonesia."
"Mereka benar-benar melayani kami dengan sangat baik."
"Semuanya serba well prepared. Jadi kami bisa fokus di latihannya. Tidak harus memikirkan hal-hal lain," sambungnya.
Lebih jauh, Jojo -sapaan dari Jonatan Christie- berterima kasih secara khusus atas dukungan nyata yang diberikan pada tim bulutangkis.
"Terima kasih untuk semua yang terlibat untuk mendukung tim Indonesia selama di sini," ujar Jojo.
"Terima kasih sudah memberikan pelayanan yang maksimal."
"Saya enjoy dan bahagia," lanjutnya.
Baca juga: Setelah Absen 16 Bulan, Tiongkok Siap Tancap Gas di Sektor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Hanya saja, pebulutangkis berusia 23 tahun ini menyayangkan pandemi Covid-19 yang belum usai.
Hal itu membuat dirinya dan rekan-rekan seperjuangan tak bisa bergerak secara bebas saat berada di Jepang.
Alhasil, mereka pun harus memendam hasrat untuk sekadar cuci mata menikmati suasana Prefektur Kumamoto.
Berita terkait Bulutangkis lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)