TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco membagikan idenya untuk mengikuti langkah cerdas Valentino Rossi dalam mendirikan sebuah akademi.
Valentino Rossi cs baru kembali mengaspal pada seri ke-10 MotoGP 2021 bertajuk MotoGP Styria, Minggu (8/8/2021) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
GP mania dapat menyaksikan seluruh seri MotoGP 2021 melalui siaran langsung Trans7 maupun live streaming Fox Sports via Vidio.com.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 - Marc Marquez Memandang Sinis Pemimpin Perburuan Gelar Juara Dunia
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 di Trans7 - Marc Marquez Ibaratkan Titel Juara Dunia MotoGP Semanis Cokelat
Gelaran MotoGP 2021 menghadirkan sejumlah kejutan, termasuk dominasi yang dipertontonkan dua rider asal Prancis, Johann Zarco dan Fabio Quartararo.
Tidak seperti biasanya pada posisi puncak klasemen maupun urutan kedua dihuni oleh pembalap dari Prancis.
Maklum saja, jika dirunut kebelakang, pembalap asal Italia dan Spanyol lah yang menguasai jalannya kejuaraan dalam beberapa dekade terakhir MotoGP.
Namun tahun ini berbeda. Jika Fabio Quartararo ataupun Zarco mampu menyegel gelar juara dunia, maka torehan tersebut menjadi sejarah baru bagi pembalap Prancis yang berkiprah di kelas para raja.
Johann Zarco kemudian memandang bahwa inilah saatnya rider kelahirannya mampu unjuk gigi di ajang MotoGP.
Ia memiliki keinginan seperti apa yang dilakukan oleh Valentino Rossi.
The Doctor mencoba untuk mempersiapkan rider-rider penerusnya asal Italia dengan mendirikan sebuah akademi.
VR46 merupakan akademi milik Valentino Rossi yang banyak menetaskan rider-rider hebat.
Di antaranya ialah Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia maupun Luca Marini.
Langkah cerdas dari Rossi inilah yang ingin ditiru oleh Johann Zarco.
"Ide akademi tentu saja bagus. Dua orang Prancis di puncak, itu bisa berarti anak-anak di Prancis mulai bermimpi," terang Johann Zarco, seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.