TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggara MotoGP memutuskan, balapan pada seri MotoGP Thailand 2021 dibatalkan.
Keputusan itu dilaporkan terkait meningkatnya kasus infeksi COVID-19 di negara Asia Tenggara tersebut.
Keputusan ini membuat beberapa pebalap merasa bersedih.
Kabar kalau MotoGP Thailand 2021 terancam batal digelar memang sudah bergulir beberapa waktu belakangan.
Rupanya, rumor tersebut bukan sekadar kabar burung.
MotoGP Thailand 2021 yang sejatinya dihelat pada 15-17 Oktober secara resmi dinyatakan batal.
Melalui website resminya, MotoGP memberitakan pengumuman ini.
Baca juga: Jadwal Race MotoGP 2021 Live Trans7: Tanpa Sengaja Quartararo Sudah Depak Vinales dari Yamaha
"FIM, IRTA, dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan Grand Prix Thailand, yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Chang dari tanggal 15 hingga 17 Oktober,” demikian pernyataan MotoGP.
“Meskipun dengan upaya terbaik dari semua pihak yang terlibat, pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan pembatasan yang terjadi telah mewajibkan pembatalan event."
"Kejuaraan Dunia MotoGP FIM berharap untuk kembali menggelar balapan di depan penonton Buriram yang sangat bersemangat pada 2022."
Baca juga: Sosok Ini Beberkan Kelakukan Valentino Rossi yang Tak Sesuai Umur Saat Menang Balapan di Ranch
“Event penggantinya saat ini sedang dipertimbangkan dan setiap pembaruan mengenai kemungkinan penggantinya akan dipublikasikan segera setelah diputuskan.”
Selain di website, kabar ini juga dikabarkan pihak MotoGP melalui Instagram-nya.
"Dengan menyesal kami umumkan bahwa kami tidak akan menggelar balapan di #ThaiGP tahun ini."
"Keputusan yang sulit tetapi kami tidak sabar untuk melihat para penggemar Thailand lagi pada tahun 2022. Acara pengganti sedang dipertimbangkan."
Unggahan tersebut ditanggapi oleh pembalap Asia, Takaaki Nakagami, dengan satu kata "No", yang artinya dia menyayangkan hal ini.
Baca juga: Sindiran Menohok Marc Marquez ke Valentino Rossi: Kalau Saya Tak Bisa Lagi Menang, Ya Pensiun
Di sisi lain, pebalap Moto2 dari tim Indonesia, Fabio Di Giannantonio, memberikan 3 emoji menangis.
Selain itu juga ada tim Valentino Rossi, Sky Racing VR46, yang menyayangkan kabar ini mengingat mereka punya kenangan manis di sirkuit Thailand.
Namun, masalahnya tidak hanya berhenti di sana.
Gelaran MotoGP Malaysia yang rencananya digelar seminggu setelah GP Thailand juga masih terancam batal mengingat seri tersebut adalah satu-satunya seri Asia yang tersisa.
Dengan hanya menyisakan satu helatan yang kemungkinan juga tanpa penonton, pihak otoritas MotoGP pastinya juga tidak mau rugi mengeluarkan biaya besar dan jauh-jauh ke Asia hanya untuk menjalani satu seri. (Reinaldo Suryo Negoro/Juara.net)