TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara 3 lawan yang akan dihadapi The Daddies, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 adalah Jason Anthony Ho-Shue.
Pebulu tangkis asal Kanada itu akan berduet dengan rekannya, NYL Yakura, yang tergabung dalam grup D di Olimpiade Tokyo 2020 bersama The Daddies, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Ada yang menarik dari sisi kehidupan Jason Anthony Ho-Shue, bagaimana jalannya menuju Olimpiade Tokyo 2020 diraih dari hasil kerja keras.
Jason Anthony Ho-Shue saat ini berusia 22 tahun, 9 tahun yang lalu dia ditinggal sang ayah yang meninggal karena gagal jantung.
Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021, Live TVRI dan Vidio.com, The Minions Tampil Akhir Pekan Ini
Saat itu dia meletakkan raketnya di peti mati ayahnya, dan mengatakan bahwa dia ingin melihatnya di Olimpiade.
Dan kesempatan itu datang pada gelaran multi event internasional tahun ini.
Perjuangan Jason Anthony Ho-Shue menuju Olimpiade Tokyo 2020 sangat sulit dan berliku, bahkan dia sampai kekurangan istirahat dan waktu untuk latihan.
Dia juga kerja paruh waktu di rumah sakit, sambil melanjutkan studinya di salah satu universitas di Kanada.
"Pada tahun pertama saya di universitas, saya mengikuti kursus penuh waktu," kata Jason Anthony Ho-Shue dikutip dari BWF.
"Dan biasanya, saya akan menjadwalkannya di malam hari karena saya mendapat pekerjaan di rumah sakit sebagai IT," lanjutnya.
Baca juga: Medali Jadi Target The Daddies di Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan: Nikmati Prosesnya
Dalam 24 jam, Jason Anthony Ho-Shue harus membagi waktu, pagi digunakannya untuk bekerja hingga sore, setelah itu ke sekolah, kapan waktu untuk latihan? Dia berlatih pada malam hari.
Setelah latihan apakah istirahat? Jason Anthony Ho-Shue ternyata tak langsung istirahat setelah latihan, dia harus mengerjakan pekerjaan rumah dan esok harinya dia harus bangun pagi.
"Saya pikir saya bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore dan kemudian saya pergi ke sekolah setelahnya, dan saya akan pergi ke pelatihan jam 8-10 malam.
"Jadi itu cukup sulit, Karena saya harus mengerjakan rumah di malam hari juga.
"Dan kemudian bangun pagi. Jadi itu benar-benar sulit," jelasnya.
Baca juga: Jadwal Live TVRI Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulu Tangkis, Nonton Penampilan The Daddies
Kesulitan Jason Anthony Ho-Shue tak sampai disitu, dia juga merasakan bagaimana mengelola keungan untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Menjadi pemain indenpenden tidaklah mudah, dia harus menghemat anggaran, seperti yang dilakukannya kala mengikuti turnamen di daerah lain yang menyerap dana dari penerbangan hingga penginapan.
"Hanya memastikan saya mendapat anggaran, mencoba mencari penerbangan termudah. Sebagian besar dari kita tidak menginap di hotel turnamen karena harganya jaul lebih mahal daripada hotel lokal yang sedikit lebih jauh," tambahnya
"Jadi kami mencoba menemukannya atay Airbnb. Saya bermain di Liga Denmark selama satu musim. Dan menggunakan uang itu untuk perjalanan Olimpiade saya," tambahnya.
Semua kesulitan yang dilakukan Jason Anthony Ho-Shue tak lepas dari janjinya dengan sang ayah 9 tahun lalu itu.
Janji untuk tampil di Olimpiade yang saat ini akan menjadi kenyataan.
Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Tunggal Putra
Grup G
- Sabtu, 24 Juli 2021, Pukul 09.00 WIB - Jonatan Christie vs Aram Mahmoud
- Rabu, 28 juli 2021, Pukul 17.20 WIB - Jonatan Christie vs Loh Kean Yew
Grup J
- Minggu, 25 Juli 2021, Pukul 11.20 WIB - Anthony Sinisuka Ginting vs Gergely Krausz
- Rabu, 28 juli 2021, Pukul 16.00 WIB - Anthony Sinisuka Ginting vs Sergey Sirant
Tunggal Putri
Grup M
- Minggu, 25 Juli 2021, Pukul 08.00 WIB - Gregoria Mariska Tunjung vs Thet Htar Thuzar
- Rabu, 28 juli 2021, Pukul 07.30 WIB - Gregoria Mariska Tunjung vs Lianne Tan
Ganda Putra
Grup A
- Sabtu, 24 Juli 2021, Pukul 10.20 WIB - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Ben Lane/Sean Vendy
- Senin, 26 Juli 2021, pukul 10.40 WIB - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy
- Selasa, 27 Juli 2021, pukul 10.00 WIB - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Lee Yang/Wang Chi-Lin,
Grup D
- Sabtu, 24 Juli 2021, Pukul 16.00 WIB - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Jason Anthony Ho-Shue/ Nyl Yakura
- Senin, 26 Juli 2021, pukul 17.20 WIB - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik
- Selasa, 27 Juli 2021, pukul 10.40 WIB - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Choi Solgyu/Seo Seungjae
Ganda Putri
Grup A
- Sabtu, 24 Juli 2021, Pukul 07.00 WIB - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean
- Senin, 26 Juli 2021, pukul 16.00 WIB - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chloe Birch/Lauren Smith
- Selasa, 27 Juli 2021, pukul 08.40 WIB - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Sayaka Hirota/Yuki Fukushima,
Ganda Campuran
Grup C
- Sabtu, 24 Juli 2021, Pukul 09.40 WIB - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville
- Minggu, 25 Juli 2021, pukul 11.20 WIB - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Mathias Christiansen/Alexandra Boje
- Senin, 26 Juli 2021, pukul 08.40 WIB - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino
Berita terkait Bulu Tangkis lainnya
(Tribunnews.com/Sina)