TRIBUNNEWS.COM - Dari 28 orang yang menjadi perwakilan Indonesia terdapat satu nama yang menyandang status atlet termuda Merah Putih di perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.
Sosok atlet Indonesia termuda itu tak lain yakni Mutiara Rahma Putri yang masih berusia 17 tahun.
Kelolosan atlet pedayung Indonesia itu sebenarnya juga diluar dugaan mengingat nasib mereka sempat ditentukan di babak kualifikasi.
Mutiara Rahma Putri yang menjadi pasangan bagi Melani Putri akhirnya berhak lolos setelah berhasil menempati peringkat keempat pada babak kualifikasi pamungkas.
Baca juga: Greysia Polii: Olimpiade Tokyo 2020 Mungkin Jadi Olimpiade Terakhir Saya
Baca juga: Inilah Pebulutangkis Indonesia yang Besok Awali Laga Perdana Olimpiade Tokyo 2020
Keberhasilan pasangan Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri menempati urutan keempat akhirnya membuat mereka lolos ke Olimpiade Tokyo 2021.
Keduanya akan belajar sekaligus berjuang untuk bisa memberikan hasil terbaik kepada Indonesia tepatnya di nomor Women's Lightweight Double.
Jika menelisik sepak terjang Mutiara Rahma Putri yang berstatus sebagai wakil atlet Indonesia termuda di perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.
Baca juga: Dari Arena Olimpiade Tokyo 2020: Kontingen Indonesia Minta Dukungan Doa dari Masyarakat di Tanah Air
Dikutip dari Badminton talk, Mutiara Rahma Putri merupakan atlet dayung yang dilahirkan kedua orang tuanya di Jambi, 7 Juli 2004.
Mutiara Rahma Putri mengenal olahraga dayung sejak tahun 2017 alias saat usianya 13 tahun.
Beberapa kejuaraan nasional dan maupun regional telah ia ikuti untuk mengasah kemampuan mendayungnya.
Terdapat beberapa prestasi yang pernah ditorehkan Mutiara Rahma Putri, salah satunya yang terbaik didapatkan dalam ajang SEA Games 2019 lalu.
Kala itu, Mutiara Rahma Putri yang masih berusia 15 tahun mampu mendapatkan medali perunggu di perlombaan light weight single scull SEA Games 2019.
Prestasi itu cukup bagus mengingat usianya Mutiara Rahma Putri yang masih sangat muda.
Atas prestasinya tersebut, Mutiara Rahma Putri akhirnya diberikan beasiswa pendidikan S1 dari kementerian PUPR.
Baca juga: Rio Waida, Peselancar Muda Asal Bali Menargetkan Medali Emas di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Serba-serbi Olimpiade Tokyo 2021: Pemanah Asal Rusia Pingsan karena Kepanasan