News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Hasil Olimpiade 2021 - Aram Mahmoud Akui Gugup Lawan Jonatan Christie

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aram Mahmoud dari Tim Olimpiade Pengungsi melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra melawan Jonatan Christie dari Indonesia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis refugee atau kontingen pengungsi, Amar Mahmoud harus mengakui keunggulan peringkat 7 dunia asal Indonesia Jonatan Christie pada penyisihan grup Olimpiade 2021, Sabtu (24/7/2021) pagi.

Amar Mahmoud kalah dua set langsung dari Jonatan Christie, 8-21 dan 14-21.

Olimpiade Tokyo 2020 adalah debut bagi Amar Mahmoud di ajang pesta olahraga multi event empat tahunan ini.

Penampilan Amar Mahmoud cukup mengesankan, meskipun pada set pertama dia mengaku sempat gugup.

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 - The Minions Ikuti Jejak Greysia/Apriyani & Jojo Raih Kemenangan

Namun, pada set kedua, pemain asal Suriah itu tampil lebih lepas.

Dia berhasil menyulitkan Jonatan Christie melalui penempatan bola dan permainan di depan net.

"Di game pertama saya gugup, tetapi di babak kedua saya merasa lebih nyaman karena tidak ada ruginya. Tembakan saya berhasil," kata Amar Mahmoud usai pertandingan, dikutip dari laman BWF.

Mahmoud pindah ke Belanda dari Suriah pada 2015 lalu menyusul kerusuhan yang terjadi di negara asalnya.

Dan sejak April 2018, Amar Mahmoud bermain di bawah bendera Belanda.

Sebagai pemain dengan status pengungsi, Mahmoud mengakui telah siap untuk mengikuti Olimpiade 2021.

Enam bulan lamanya dia berada di Denmark untuk menjalani debutan ini.

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 - Praveen/Melati Dipaksa Rubber Set dari Tim Non Unggulan

"Dua tahun terakhir ini spesial. Persiapan saya bagus, dan saya bangga bisa mewakili tim pengungsi.

"Enam bulan terakhir saya berlatih di Denmark," paparnya.

Amar Mahmoud masih akan meladeni satu pertandingan lagi melawan Loh Kean Yew asal Singapura.

Dia berharap bisa masuk dalam peringkat 100 besar BWF.

"Saya harap bisa bermain jauh lebih baik, dan jika saya melakukannya, saya akan puas.

"Ini telah menjadi impian saya sepanjang hidup saya. Akan luar biasa jika ada kerumunan hari ini, tetapi orang-orang di seluruh dunia masih menonton.

"Keluarga saya telah mengikuti kemajuan saya, dan saya juga mewakili mereka," pungkasnya.

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 Hari Ini: Tak Butuh Setengah Jam Bagi Jojo Taklukkan Aram Mahmoud

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Kemenangan Perdana

Sementara itu, Jonatan Christie mengakui, lawan Amar Mahmoud untuk pertama kalinya sangatlah sulit.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu telah mengamati Amar Mahmoud sejak series BWF di Slovenia.

"Saya melihatnya di Slovenia Internasional series, jadi saya bisa melihat bagaimana dia bermain, dan saya mengamati tembakan spesialnya," papar Jojo.

Berita terkait Olimpiade 2021

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini