"Kami di awal masih mencari-cari pola permainan. Mengingat apa yang terjadi di pertemuan terakhir. Setelah dapat polanya, itu yang kita fokuskan dan akhirnya mereka susah balikin permainannya," lanjutnya.
Greys/Apri merasa bersyukur karena Olimpiade Tokyo yang sudah tertunda selama satu tahun, akhirnya terlaksana.
"Kami sangat bersyukur, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya digelar. Sekarang kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk sisa pertandingan." lanjutnya.
Greys/Apri akan melanjutkan perjuangan di grup A pada Senin (26/7) kontra wakil Inggris Raya, Chloe Birch/Lauren Smith lalu di laga terakhir bertemu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang pada hari Selasa (27/7).
"Setiap grup, setiap lawan pasti sulit. Kami hanya fokus untuk memberikan yang terbaik," ucap Greys.
"Persiapan terus tidak boleh kendur, belajar dari pengalaman hari ini juga," kata Greys.
Baca juga: Cerita Pesepakbola Indonesia di Liga Eropa, Gaji Ratusan Juta Tapi Cari Sepatu Bola Saja Susah
Jonatahan Christie Vs Aram Mahmoud (21-8, 21-14)
Tergabung dalam Grup G, Jonatahan Christie bertanding melawan Aram Mahmoud (Suriah) yang mewakili refugee Olympic team di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (24/7/2021).
Pemain peringkat ketujuh dunia itu kemudian tampil dominan atas Aram Mahmoud dari dua gim yang berlangsung.
Jonatan rata-rata membuat keunggulan dengan selisih yang cukup jauh dari Aram Mahmoud selama pertandingan berlangsung
Hingga akhirnya, Jonatan bisa mengamankan kemenangan atas Mahmoud dengan skor akhir 21-8, 21-14.
Baca juga: Lima Wakil Bulutangkis Indonesia Tanding Perdana, Berikut Jadwalnya, Siaran Langsung TVRI
Gim pertama bisa dibuka dengan keunggulan Mahmoud usai Jonatan gagal melakukan pengembalian.
Jonatan lalu bisa menyamakan dan mengembalikan kedudukan atas Mahmoud dengan unggul 2-1.
Keunggulan Jonatan lalu kian bertambah setelah mendominasi pertandingan dengan skor mencapai 4-1.