TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan apresiasinya kepada Eko Yuli Irawan yang baru saja mengharumkan Indonesia di kancah Olimpiade Tokyo 2021.
Apresiasi itu diberikan setelah Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak di Internasional Forum Jepang, Minggu (25/7/2021).
Eko Yuli Irawan turun di kelas 61kg putra yang harus puas berada di tempat kedua dengan mencatat angkatan 302kg.
Ia hanya kalah dari lifter asal Tiongkok, Li Fabin yang berhak mendapatkan medali emas setelah mengangkat total 313 kg.
Adapun peraih medali perunggu dinobatkan kepada Son Igor dari Kazakhstan.
Baca juga: Hasil Olimpiade 2021 - Raih Medali Perak, Eko Yuli Irawan Minta Maaf Belum Bisa Persembahkan Emas
Baca juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2021: Eko Yuli Menangi Perak, Indonesia Peringkat 17
Erick Thohir mengapresiasi Eko seperti telewicara yang diunggah di Instagram @Indosiar.
Awalnya pria pemegang saham Persis Solo itu menyapa sang peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2021.
Eko pun langsung membalas sapaannya dan meminta maaf karena gagal merebut emas.
Namun hal itu tidak dipermasalahkan oleh Erick Thohir yang sudah dibuatnya bangga atas capaian ini.
"Hallo Eko." sahut Menteri BUMN.
"Iya Pak, mohon maaf Pak masih belum tercapai." jawab Eko.
"Gapapa-gapapa, tapi kan yang penting konsisten dengan terus menchallange diri kamu ya.
"Tadi mengangkat beban yang luar biasa, saya rasa apresiasi." ungkap Erick Thohir.
"Saya salut sama Eko, dari mulai di London, Brasil waktu itu dan kemarin Asean Games.
"Terus pertahankan Eko, selanjutnya ada Asian Games, masih bisa sekali lagi untuk ikut." tandas menteri berusia 51 tahun ini.
Dengan prestasinya mendapatkan perak ini, Eko Yuli tidak absen meraih medali dalam 4 Olimpiade terakhir yang diikutinya.
Rinciannya mendapat medali perak di 3 edisi terakhir Olimpiade Tokyo, Rio dan London sedangkan pada tahun 2008 di Beijing memperoleh perunggu.
Selain itu, masih banyak lagi prestasi yang sudah didapatkan Eko selama kariernya sebagai lifter senior Indonesia.
Prestasi Eko Yuli Irawan
- Peringkat 8 kejuaraan dunia tahun 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika, kelas 56 Kg dengan total angkatan 266 Kg.
- Medali emas Sea Games di Thailand, 2007
- Medali emas kejuaraan dunia yunior di Praha, Republik Ceko, 2007; sekaligus terpilih sebagai lifter terbaik pada ajang tersebut.
- Dua buah medali perunggu kejuaraan dunia 2007 di Chiang Mai, Thailand, di kelas 56 Kg.
- Medali emas PON XVII di Kaltim, 2008
- Medali Perak, Goyang 2009, kelas 62 kg
- Medali perak kejuaraan Asia di Kanazawa, Jepang, di kelas 62 Kg.
- Medali Emas Universiade, China, 2011
- Medali Perunggu, Paris 2011, kelas 62 kg
- Medali Perunggu Olimpiade London 2012
- Medali Emas Sea Games, 2013
- Medali Emas Dunia Angkat Besi di Almaty, Kazakhstan 2014
- Medali Perak Olimpiade Rio, Brazil 2016
- Medali Emas, Asian Games, Indonesia 2018
- Medali Emas SEA Games 2019
(Tribunnews.com/Ipunk)