TRIBUNNEWS.COM. TOKYO- Jadwal yang sangat padat membuat ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tidak lekas berpuas diri meski menang dalam dua laga pertama.
Ganda putri andalan Indonesia itu baru menang atas ganda putri Inggris Chloe Birch/Lauren Smith 21-11, 21-13 dalam pertandingan penyisihan grup A yang digelar di Musashino Forest Plaza lapangan 2, Senin (26/7/2021).
Greysia Polii/Apriyani Rahayu langsung mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya. Laga berikutnya akan digelar Selasa (27/7/2021) esok pagi pukul 08:40 WIB.
Laga terakhir fase grup A ini adalah laga yang sangat penting. Pertandingan penentuan juara grup A saat mereka menghadapi pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Kedua ganda putri ini sama-sama tidak terkalahkan dalam dua pertandingan sebelumnya. Greysia/Apriyani di peringkat teratas klasemen sementara dengan poin 2, begitu pula dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengumpulkan dua poin.
Beruntung Greysia/Apriyani selalu menang straight set dalam dua laga sebelumnya sehingga mereka unggul dari Fukushima/Sayaka Hirota di klasemen sementara.
Sedangkan dua peserta lainnya di grup A yaitu Chow Mei Kuan/ Lee Meng Yean dari Malaysia dan ganda Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith dipastikan tersingkir dari fase grup meski mereka meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir.
Empat Wakil Indonesia Bertanding pada Laga Selasa
Sebanyak empat wakil Indonesia yang terdiri tiga wakil bulu tangkis nomor ganda dan satu atlet dari cabang panahan akan menjalani pertandingannya esok hari, Selasa (27/7/2021).
Dari cabang olahraga bulu tangkis, 3 wakil Indonesia di nomor ganda; 1 ganda putri dan dua di ganda putra akan bertanding esok.
Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan bertanding di babak fase grup A melawan ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirohita.
Pertandingan akan digelar pada pukul 10:40 Waktu setempat atau pukul 08:40 WIB.
Ganda Putra, Marcus Fernadi/Kevin Sanjaya akan bertanding melawan ganda Taiwan, Yang Lee/Chin-Lin Wang.
Pertandingan ini akan digelar mulai pukul 12:00 Waktu Tokyo atau pukul 10:00 WIB.
Masih di sektor Ganda Putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan bertanding melawan ganda Korea, Colgyu Choi/Seungjae Seo pada pukul 12:40 Waktu Tokyo atau pukul 10:40 WIB.
Dari cabang olahraga panahan, atlet Indonesia, Arif Dwi Pangestu (Recurve Perorangan) akan diadu dengan atlet panahan Jerman, Florian Unruh.
Jika tidak ada perubahan jadwal, lomba panahan nomor ini akan digelar mulai pukul 14:49 Waktu Tokyo atau pukul 12:49 WIB.
Sebanyak 22 medali emas olimpiade Tokyo akan diperebutkan pada hari Selasa (26/7) besok.
Ke-22 medali emas itu berasal dari 14 cabang olahraga yang melombakan nomor final yang dijadwalkan digelar pada hari ini.
Satu medali emas akan diperebutkan dari cabang olahraga menyelam.
4 medali emas dari cabang olahraga renang, 1 emas dari cabang olahraga sofbol, 1 emas dari cabang olahraga kano nomor slalom.
Sebanyak 1 emas dari cabang olahraga sepeda gunung, 1 emas dari cabang berkuda (equestrian), satu emas dari cabang anggar, 1 emas dari cabang olahraga senam nomor artistik.
Sebanyak 2 emas dari cabang olahraga judo, 2 emas dari cabang olahraga dayung, 2 emas dari cabang menembak, 2 emas dari cabang olahraga Taekwondo, satu emas dari cabang olahraga Triathlon, dan dua emas dari cabang angkat besi.
Hingga Senin (26/7/2021) sore, Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi dua medali, dengan rincian satu perak dan satu perunggu.
Medali kedua Indonesia dipersembahkan oleh atlet angkat besi senior, Eko Yuli Irawan, pada Minggu (25/7/2021) sore WIB.
Turun di kelas 61 kg putra, Eko Yuli Irawan sukses meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg. Rincian dari total angkatan terbaik Eko Yuli Irawan adalah 141 kg snatch dan 165 kg clean & jerk.
Meski medali emas masih luput, Eko Yuli Irawan berhasil mengukir sejarah berkat keberhasilan mendapatkan perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan kini menjadi atlet Indonesia dengan koleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah.
Secara keseluruhan, Eko Yuli Irawan saat ini sudah mengoleksi empat medali Olimpiade sejak melakoni debut di ajang empat tahunan itu pada Beijing 2008.
Adapun medali pertama Indonesia juga dipersembahkan oleh atlet angkat besi, yakni Windy Cantika Aisah, pada Sabtu (24/7/2021).
Windy Cantika Aisah yang kini masih berusia 19 tahun sukses meraih medali perunggu ketika turun di kelas 49 kg putri.
Dengan raihan perak dan perunggu, Indonesia untuk sementara menjadi negara Asia Tenggara yang sudah mengoleksi dua medali di Olimpiade Tokyo 2020.