TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menilai permainan anak asuhnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali tampil apik saat mengalahkan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 24-22, 13-21 dan 21-8.
Ia juga menyoroti lawan-lawan Greysia/Polii di fase grup justru tampil kurang maksimal.
Begitu juga dengan Sayaka Hirota yang dalam laga tadi harus menggunakan penyangga di area lutut kanannya karena mengalami cedera.
“Saya melihat Greys/Apri bermain normal saja. Di dua laga sebelumnya juga saya melihat lawan Greys/Apri bermain tidak normal seperti ada ketegangan,” kata Eng Hian, Selasa (27/7/2021).
“Hari ini lawan mereka underperform karena kita semua tahu kondisi pasangan Jepang seperti apa,” sambungnya.
Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani lolos ke perempatfinal dengan predikat sebagai juara grup A.
Dan di jeda waktu ini, Eng Hian bakal memberikan program recovery kepada Greysia/Apriyani guna menyimpan energinya jelang tampil di perempatfinal.
“Untuk perempatfinal saya fokus ke penjagaan kondisi saja, menjaga kebugaran fisik dan teknik. Juga menjaga supaya tetap rileks dan kontrol ekspektasi. Perjalanan masih panjang,” kata Eng Hiang.
Sementara itu, Greysia mengaku bersyukur dirinya bersama Apriyani bisa lolos ke babak selanjutnya.
Ia pun tak sabar menanti siapa yang bakal jadi lawan mainnya. Undian lawan di babak perempat final bakal dilakukan malam ini.
“Puji Tuhan hari ini kami bisa menang. Kami tidak terlalu memikirkan itu (keluar sebagai juara grup A). Kami hanya ingin lolos ke perempatfinal dan kami masih mengeluarkan 100% kemampuan kami tadi,” kata Greysia.
“Tapi kami bersyukur akhirnya bisa jadi juara grup. Sekarang tinggal menanti siapa lawan kami selanjutnya,” pungkasnya.