News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Fakta Menarik Bulutangkis Olimpiade Tokyo - Dominasi Tak Terbantahkan China di Sistem Gugur

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis China Huang Yaqiong (kiri) dan pebulutangkis China Zheng Siwei bersiap untuk meraih satu poin dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Seo Seung-jae dari Korea Selatan dan Chae Yoo-jung dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli 2021.PEDRO PARDO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu fakta menarik yang menghiasi babak sistem gugur cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 yakni perihal dominasi tak terbantahkan wakil China.

Deretan wakil andalan China terlihat masih solid dan belum bisa dihentikan lajunya di sektor masing-masing.

Bahkan di beberapa sektor yang dipertandingkan masih terdapat dua wakil yang masih bertahan.

Hal itu mengindikasikan betapa kuatnya dominasi China dalam merajai berbagai sektor bulutangkis Olimpiade edisi kali ini.

Peluang medali entah emas, perak, maupun perunggu berpeluang besar mereka raih secara bersamaan jika mampu konsisten permainannya sampai akhir turnamen.

Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Hari Ini: 6 Wakil Berjuang, Ginting & Ahsan/Hendra vs Jepang, Live TVRI

Ganda Campuran Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (instagram/bwf.official)

Sebagaimana misal sektor ganda campuran masih ada dua wakil yang telah menyegel tiket ke babak semifinal.

Dua wakil China yang lolos semifinal ganda campuran tak lain yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1) dan Wang Yilyu/Huang Dong Ping (2).

Keduanya sama-sama berpeluang bisa menciptakan final sesama China di laga puncak sektor ganda campuran Olimpiade.

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade: Anthony Ginting Wajib Waspada Efek Kekalahan Kento Momota

Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dijadwalkan akan melewati hadangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong) terlebih dahulu untuk bisa melangkah ke final.

Sementara itu, Wang Yilyu/Huang Dong Ping mendapatkan tantangan tak mudah dari wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Pasangan ganda putri China, Chen Qinchen/Jia Yifan. (BWF BADMINTON)

Di sektor ganda putri, dua wakil China juga masih bertahan yakni Du Yue/Li Yinhui dan Cheng Qingchen/Jia Yifan.

Keduanya dijadwalkan akan sama-sama berjuang terlebih dahulu di babak perempat final.

Du Yue/Li Yinhui akan mendapatkan tantangan tak mudah dari wakil Indonesia yang tampil bagus sejauh ini di Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca juga: Profil Heo Kwang Hee yang Kalahkan Atlet Badminton Nomor 1 Dunia, Kento Momota, di Olimpiade 2020

Lalu, pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan harus langsung bertemu lawan tangguh unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Sektor ganda putra tinggal menyisakan satu wakil saja yakni Li Junhui/Liu Yuchen yang akan bertarung melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di perempat final.

Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi. (CGTN.COM)

Baca juga: Kejutan Kento Momota Tersingkir di Penyisihan Grup, Peluang Emas Ginting dan Jojo Terbuka

Sektor tunggal baik putra maupun putri ternyata juga masih menyisakan dua wakil China yang telah lolos ke babak sistem gugur.

Tunggal putra masih ada sosok Chen Long dan Shi Yuqi yang akan sama-sama berjuang di babak 16 besar.

Sementara, tunggal putri ada Chen Yufei dan He Bingjiao yang juga akan bersaing di babak sistem gugur.

Sembilan wakil China yang masih bertahan pada babak sistem gugur secara tidak langsung menjadi bukti dominasi tak terbantahkan China di cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini