News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anthony Ginting dan Kento Momota.

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan yang mewarnai cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 yakni tersingkirnya Kento Momota di babak akhir penyisihan grup.

Momota yang berstatus sebagai unggulan utama sektor tunggal putra secara mengejutkan harus menelan kekalahan dalam laga perebutan tiket 16 besar Olimpiade Tokyo, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Andalan tunggal putra Jepang itu harus menelan kekecewaan setelah disingkirkan oleh wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee.

Pebulutangkis kidal itu harus mengakui keunggulan Heo Kwang Hee lewat straight game dengan skpr 15-21 dan 19-21.

Tumbangnya Momota tentu sangat mengejutkan berbagai pihak mengingat statusnya sebagai unggulan utama turnamen.

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Olimpiade Hari Ini: 6 Wakil Berjuang, Ginting & Ahsan/Hendra vs Jepang, Live TVRI

Baca juga: Final Idaman Ganda Putra Olimpiade Tokyo: Marcus/Kevin vs Ahsan/Hendra, Jaminan Emas Indonesia

Pebulu tangkis Jepang Kento Momota bereaksi setelah mendapat poin dengan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Momota pun mengaku dirinya merasa kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya dalam laga melawan Heo Kwang Hee.

Permainan agresif yang coba ia ingin tampilkan tak bisa terlihat saat berjumpa wakil Korea Selatan tersebut.

Baca juga: Kejutan Kento Momota Tersingkir di Penyisihan Grup, Peluang Emas Ginting dan Jojo Terbuka

Alhasil Momota harus rela tersingkir lebih awal pada babak penyisihan grup sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2021.

"Mohon maaf saya tidak dapat memenuhi semua harapan orang-orang terhadap saya, sulit bagi saya untuk menghadapi hasil ini," ujar Momota dilansir laman resmi BWF.

"Saya mencoba agresif, tetapi saya tidak bisa untuk tetap kuat secara emosional,".

"Kondisi fisik saya baik-baik saja, saya merasa sulit untuk bermain di level normal, ini akan jadi pengalaman yang baik," tukasnya menambahkan.

Heo Kwang-hee dari Korea Selatan merayakan kemenangannya atas Kento Momota Jepang dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Tersingkirnya Momota secara tidak langsung membuat harapan para pecinta bulutangkis khususnya Indonesia harus purna.

Harapan yang dimaksud yakni duel sengit bertajuk Momogi alias duel yang mempertemukan Momota dan Ginting.

Baca juga: Profil Heo Kwang Hee yang Kalahkan Atlet Badminton Nomor 1 Dunia, Kento Momota, di Olimpiade 2020

Sebagaimana diketahui bahwa duel Momota dan Ginting akan selalu menyajikan pertandingan seru penuh drama.

Dengan kualitas luar biasa keduanya membuat duel Momota dan Ginting akan selalu dinantikan oleh para pecinta bulutangkis.

Hanya saja para pecinta bulutangkis harus rela tidak bisa melihat perseteruan keduanya mengingat Momota sudah gugur di babak penyisihan grup.

Anthony Ginting dan Kento Momota. (instagram.com/badminton.ina)

Baca juga: Jadwal 16 Besar Tunggal Putra Olimpiade 2021: Anthony Ginting vs Kanta Tsuneyama, Jojo vs Shi Yuqi

Selain itu, tersingkirnya Momota dipastikan akan membuat persaingan memperebutkan medali emas sektor tunggal putra akan semakin memanas di Olimpiade Tokyo 2021.

Tersingkirnya Momota akan membuat persaingan lebih terbuka karena semua tunggal putra punya kesempatan menjadi yang terbaik sekaligus memberikan kejutan.

Chou Tien Chen (Taiwan), Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), dan Anthony Ginting (Indonesia) menjadi deretan pebulutangkis tunggal putra yang layak diunggulkan meraih medali emas sektor tunggal putra nantinya.

Ada pula kejutan yang bisa ditampilkan oleh pebulutangkis tunggal putra seperti Anders Antonsen (Denmark) hingga Wang Tzu Wei (Taiwan).

Tentu menarik untuk melihat bagaimana persaingan perebutan medali sektor tunggal putra selepas tersingkirnya Kento Momota selaku unggulan utama turnamen.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini