TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino berhasil mengamankan medali perunggu di sektor ganda campuran Olimpiade Tokyo, Jumat (30/7/2021) pagi.
Juara All England tahun itu berhasil mempersembahkan medali perunggu setelah memenangi laga perebutan tempat ketiga.
Duet pasangan Yuta/Arisa mampu mengalahkan wakil kejutan asal Hongkong yang bernama Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Lewat permainan straight game dengan waktu 47 menit, pasangan Yuta/Arisa menang dengan skor 21-17 dan 23-21.
Kemenangan tersebut membuat pasangan Yuta/Arisa berhasil menyegel medali perunggu di ganda campuran Olimpiade Tokyo 2021.
Baca juga: Badminton Olimpiade: Sosok Chen Long, Ancaman Tak Terduga Peraih Medali Emas Tunggal Putra
Baca juga: Fakta Unik Ganda Putra Olimpiade - Peluang Ahsan/Hendra Sambung Kembali Rantai Dominasi Indonesia
Dilansir Badminton Talk, keberhasilan Yuta/Arisa meraih medali sekalipun perunggu ternyata menjadi tonggak sejarah baru bagi bulutangkis Jepang.
Keduanya kini menjadi pasangan ganda campuran Jepang pertama yang berhasil meraih medali dalam sejarah Olimpiade.
Prestasi itu diyakini akan membuat ganda campuran Jepang akan semakin disegani di kancah internasional pada tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas
JIka menilisik perjalanan pasangan Yuta/Arisa meraih medali perunggu dapat dikatakan keduanya sangat layak memenangkannya.
Perjalanan pasangan Yuta/Arisa diawali ketika meraih kemenangan rubber game melawan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) pada laga pembuka penyisihan grup.
Pasangan Yuta/Arisa mampu mengalahkan lawannya tersebut dengan skor 20-22, 21-11, dan 21-15.
Laga lebih mudah dilakoni pasangan Yuta/Arisa pada pertandingan kedua saat bertemu wakil Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville.
Kemenangan lewat straight game didapatkan Yuta/Arisa saat menundukkan lawannya tersebut dengan skor 21-7 dan 21-15.
Baca juga: Dilipat Ganda China, Praveen/Melati Minta Maaf, Akui Zheng/Huang Superior
Kegemilangan performa pasangan Yuta/Arisa berlanjut ketika mengalahkan duet andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva.
Dalam laga penentuan status juara grup tersebut, pasangan Yuta/Arisa menang dengan skor 21-13 dan 21-10.
Kemenangan sempurna itupun membuat pasangan Yuta/Arisa lolos dengan status juara grup sekaligus berhak tampil di perempat final.
Baca juga: Kunci Utama Singkirkan Praveen/Melati di Olimpiade 2021, Zheng/Huang Bermodal Kesalahan Lawannya
Performa menawan ternyata mampu dilanjutkan oleh Yuta/Arisa ketika bertemu unggulan ketiga asal Thailand, Dechapol/Sapsiree.
Kemenangan rubber game didapatkan pasangan Yuta/Arisa ketika mengalahkan lawannya dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-14.
Hanya saja langkah ganda campuran andalan Jepang itu terhenti setelah disingkirkan unggulan kedua China, Wang Yi Lyu/Huang Dongping dengan skor 21-23, 21-15 dan 21-14.
Beruntung kekecewaan Yuta/Arisa gagal melangkah ke final dapat terbayarkan dengan medali perunggu yang keduanya dapatkan pada hari ini di Olimpiade Tokyo 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)