Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan bagi atlet yang menyumbangkan medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020 bakal mendapatkan apresiasi dari pemerintah dalam bentuk bonus.
Ia pun menjelaskan hal itu di hadapan Eko Yuli dan beberapa atlet lainnya yang telah tiba di Indonesia pada Kamis (29/7/2021) pukul 23.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta.
“Untuk hal yang sering ditanyakan, saya pastikan ada apresiasi atau penghargaan dari pemerintah. Nanti akan kita umumkan. Saya pastikan seluruh yang berangkat dan bertanding di Tokyo akan dapat apresiasi dari pemerintah,” kata Menpora Amali dalam penyambutan atlet di Bandara Soekarno-Hatta.
“Nanti kita akan umumkan setelah semua ada di Indonesia,” sambungnya.
Sebelumnya Menpora Amali menjelaskan untuk menentukan besaran bonus yang diterima atlet peraih medali emas, perak dan perunggu di Olimpiade 2020 Tokyo bakal dibahas dalam rapat bersama NOC Indonesia.
Setelah angka atau nominal itu ditentukan, Menpora Amali langsung melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Sampai sekarang saya belum memberikan jawaban (besaran bonus-red) kalau sudah ada keputusan akan saya sampaikan ke publik," kata Menpora Amali kepada Tribunnews, Senin (26/7/2021).
“Tetapi saya yakinkan itu (bonus) pasti ada. Setiap atlet dan pelatih yang berprestasi pada ajang multi event internasional bahkan tingkat regional ASEAN pun pemerintah selalu memberikan apresiasi dan penghargaan," sambungnya.
“Mengenai angkanya yang banyak ditanyakan, kami belum memutuskan karena masih harus dirapatkan dulu di internal Kemenpora karena itu bukan keputusan saya sendiri dan juga akan didiskusikan dengan Komite Olimpiade Indonesia," jelas Menpora.
Setelah dilaporkan, Menpora Amali mengatakan bisa saja Presiden memberikan nominal yang lebih tinggi dari yang telah ditetapkan dalam rapat seperti SEA Games 2019.
Untuk itu, ia meminta semua pihak bersabar - menunggu info resmi besaran nominal bonus peraih medali Olimpiade dari dirinya.
“Setelah itu saya akan melaporkan kepada Bapak Presiden, sebab bisa saja arahan Presiden berbeda dengan yang sudah diputuskan di internal Kami. Pengalaman waktu Sea Games 2019 di Manila yang lalu, ternyata Bapak Presiden ingin memberikan lebih dari yang sudah diputuskan. Jadi mohon bersabar, pasti segera diputuskan dan diumumkan ke publik,” pungkasnya.