TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah fakta menarik yang menghiasi keberhasilan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah memastikan diri lolos ke final Olimpiade Tokyo 2021, tepatnya sektor ganda putri.
Seperti diketahui bahwa perjuangan luar biasa kembali diperlihatkan duet Greysia/Apriyani ketika menyingkirkan lawannya di babak semifinal, Sabtu (31/7/2021) pagi.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Musashino Sports Plaza, Greysia/Apriyani mampu menghentikan langkah wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Greysia/Apriyani berhasil mengandaskan perlawanan musuh tandingnya tersebut lewat permainan straight game dengan skor 21-19 dan 21-17.
Baca juga: Sosok Greysia/Apriyani, Jagoan Ganda Putri Indonesia yang Terbang Tinggi di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Saksikan Live Streaming Ginting vs Antonsen, Misi Ikuti Jejak Greysia/Apriyani, Akses Link di Sini
Kemenangan tersebut membuat pasangan Greysia/Apriyani berhak tampil di partai final Olimpiade Tokyo 2021.
Beberapa fakta menarik pun tercipta di balik keberhasilan Greysia/Apriyani melangkah ke partai final Olimpiade edisi kali ini.
Fakta pertama yakni Greysia/Apriyani telah memastikan diri mengamankan medali di perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.
Terlepas dari medali emas ataupun perak, Greysia/Apriyani telah membuat sejarah baru mempersembahkan medali pertama dalam sejarah ganda putri Indonesia di Olimpiade.
Baca juga: Sorotan Bulutangkis Olimpiade: 4 Unggulan Utama Kandas, Nasib Chen Yufei di Tangan Perang Saudara
Sebelumnya, belum pernah ada satupun pasangan ganda putri Indonesia yang tampil di partai final Olimpiade sepanjang masa.
Hal itu berarti Greysia/Apriyani sudah berhasil setidaknya medali bagi kontingen bulutangkis Indonesia di gelaran Olimpiade kali ini.
Fakta kedua yakni peluang Greysia/Apriyani yang berada di ambang sejarah baru sebagai calon peraih medali emas pertama sektor ganda putri dalam sejarah Olimpiade bagi Indonesia.
Seandainya Gresyia/Apriyani mampu mempersembahkan medali emas, hal itu akan memiliki makna penuh sejarah bagi kontingen bulutangkis sektor ganda putri Indonesia.
Greysia/Apriyani akan menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil mengukir sejarah mendulang medali emas perdana di sektor tersebut.
Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas
Sebagaimana diketahui bahwa sektor ganda putri masih menjadi dominasi para pebulu tangkis asal China.
China tercatat mampu mendulang lima medali emas dalam perhelatan bulu tangkis Olimpiade melalui sektor ganda putri.
Baca juga: Live Streaming TVRI dan Indosiar, Anthony Ginting vs Anders Antonsen di Bulutangkis Olimpiade 2021
Sementara, Korea Selatan dan Jepang menjadi dua negara yang masing-masing baru meraih satu medali emas di sektor ganda putri.
Tentu dari catatan sejarah tersebut, sektor ganda putri ternyata menjadi satu-satunya sektor dimana Indonesia belum bisa mendulang emas.
Padahal, Indonesia tercatat sudah mampu mendulang medali emas setidaknya satu kali di sektor lainnya.
Itulah fakta menarik yang menghiasi kelolosan ganda putri Indonesia ke final Olimpiade Tokyo 2021, dimana pasangan Greysia/Apriyani berada di ambang mengukir sejarah baru.
Pasangan Greysia/Apriyani akan bertemu Cheng Qichen/Jia Yifan di partai final ganda putri Olimpiade Tokyo 2021.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)