News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Jadwal Badminton Olimpiade Hari Ini, Misi 2 Wakil Indonesia Jaga Peluang Emas, Live TVRI & Indosiar

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apriyani Rahayu (kanan) dari Indonesia bereaksi setelah mendapatkan poin dari Greysia Polii dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Tercatat dua wakil Indonesia akan kembali berjuang demi menjaga asa peluang memenangkan medali emas cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo hari ini, Sabtu (31/7/2021).

Dua wakil kontingen bulutangkis Indonesia tersebut yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Keduanya akan sama-sama bertanding dalam misinya meraih kemenangan agar bisa tetap bertahan di Olimpiade Tokyo 2021.

Sebagaimana misal pasangan Greysia/Apriyani yang akan bertanding di babak semifinal sektor ganda putri.

Pasangan Greysia/Apriyani dijadwalkan akan menghadapi unggulan keempat asal Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seung Chan.

Greysia Polii Indonesia (kanan) dan Apriyani Rahayu dari Indonesia bereaksi setelah memenangkan satu set dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putri melawan Li Yinhui dan Du Yue dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021 . (Pedro Pardo / AFP)

Lalu, Anthony Ginting akan bertemu Anders Antonsen (Denmark) tepatnya di babak perempat final sektor tunggal putra.

Keseruan perjuangan keduanya dapat anda saksikan secara langsung LIVE TVRI, Indosiar, dan streaming Vidio.com.

Pasangan Greysia/Apriyani Rajut Mimpi Indonesia Pecahkan Telur di Olimpiade

Pasangan Greysia/Apriyani secara brilian mampu mengamankan tiket ke semifinal, tepatnya setelah menyingkirkan wakil China, Du Yue/Li Yinhui, dua hari yang lalu.

Lewat permainan rubber game, pasangan Greysia/Apriyani mengalahkan Du Yue/Li Yinhui dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17.

Kemenangan tersebut secara tidak langsung berhasil membuat pasangan Greysia/Apriyani menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.

Setelah tujuh kali tidak pernah menempatkan wakilnya di semifinal sektor ganda putri dalam sejarah Olimpiade.

Pasangan Greysia/Apriyani akhirnya berhasil memutus tren negatif tersebut dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) menyapa Greysia Polii Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Kini, duet pasangan Greysia/Apriyani tinggal membutuhkan dua langkah lagi untuk bisa mencetak sejarah lebih gemilang dengan mendulang medali emas Olimpiade.

Untuk bisa mencapai babak final Olimpiade, Greysia/Apriyani harus bisa melewati hadangan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Seandainya pasangan Greysia/Apriyani mampu mengalahkan lawannya tersebut, maka bisa dipastikan keduanya bisa lolos ke final.

Pasangan Greysia/Apriyani berpeluang akan bertemu antara Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) atau Chen Qingchen/Jia Yifan (China) untuk memperebutkan medali emas di laga puncak sektor ganda putri Olimpiade Tokyo 2021.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (depan) melakukan pukulan di sebelah Greysia Polii Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Jika pasangan Greysia/Apriyani mampu mendulang medali emas Olimpiade maka itu juga akan bermakna penuh sejarah, utamanya bagi Indonesia.

Perlu diketahui bahwa dari lima sektor yang dipertandingkan, ternyata masih ada satu nomor dimana kontingen Indonesia belum pernah mendulang medali emas sampai dengan saat ini.

Sektor ganda putri masih menjadi satu-satunya nomor yang belum pernah dimenangkan oleh Indonesia dalam perhelatan Olimpiade sejak 1992.

Anthony Ginting, Satu-Satunya Harapan Indonesia Dulang Emas di Tunggal Putra

Tersingkirnya Jonatan Christie membuat Ginting menjadi satu-satunya pebulutangkis andalan Indonesia yang tersisa di sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2021.

Setelah berhasil melewati Kenta Tsuneyama (Jepang), Ginting dijadwalkan akan memiliki lawan yang lebih berat, Anders Antonsen (Denmark).

Laga antara Ginting melawan Antonsen akan memperebutkan satu tiket ke semifinal Olimpiade Tokyo 2021.

Jika menelisik rekor pertemuan, Ginting layak diunggulkan mengingat ia berhasil mencetak hattrick kemenangan atas lawannya tersebut.

Tiga kemenangan beruntun itu diharapkan bisa berlanjut ketika Ginting meladeni permainan Antonsen di perempat final dalam ajang Olimpiade kali ini.

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memukul bola ke arah Kanta Tsuneyama Jepang dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Tak hanya itu, performa menawan yang diperlihatkan Ginting sejauh ini juga diharapkan bisa diulangi kembali dalam laga melawan Antonsen.

Seandainya Ginting atau Antonsen memenangkan laga ini, satu diantara keduanya tinggal menunggu pemenang antara Chen Long (China) atau Chou Tien Chen (Taiwan).

Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2021 Hari Ini, Sabtu (31/7/2021):

Pukul 07.50 WIB - Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Lee Soo Hee (4/Korea Selatan)

Pukul 10.20 WIB - Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia) vs Anders Antonsen (3/Denmark)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini