News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Olimpiade 2021 - Hancurnya 2 Skenario Final Perang Saudara hingga Kisah Manis Ginting & Cordon

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memukul bola ke arah Kanta Tsuneyama Jepang dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah drama dan fakta tersaji pada babak perempat final Olimpiade 2021 cabang olahraga (cabor) bulutangkis dari sektor tunggal putra.

Empat pertandingan telah rampung digelar, di mana Anthony Sinisuka Ginting, Viktor Axelsen, Kevin Cordon dan Chen Long melaju ke babak semifinal Olimpiade 2021, Sabtu (31/7/2021).

Keempat pebulu tangkis tersebut bakal memperebutkan dua tiket final demi bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Ukir Sejarah ke Final Olimpiade, Ini Cerita Awal Pertemuan Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu

Baca juga: Kalahkan Chou Tien-Chen Lewat Rubber Game, Chen Long Tantang Ginting di Semifinal Olimpiade 2021

Viktor Axelsen dari Denmark melakukan pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra melawan Luka Wraber dari Austria selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Kevin Cordon melaju ke empat besar setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee dengan dua set langsung, 21-13 dan 21-18.

Ia bakal ditantang oleh pebulu tangkis asal Denmark, Viktor Axelsen pada babak selanjutnya.

Axelsen sukses mengalahkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai delapan besar dengan straight game, 21-13 dan 21-13.

Kemenangan ini membuka asa bagi Viktor Axelsen untuk meraih prestasi tertinggi di gelaran empat tahunan kali ini.

Wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan wakil Denmark lainnya, Anders Antosen.

Pemain Guatemala Kevin Cordon merayakan dengan seorang pelatih setelah kemenangannya atas pemain Belanda Mark Caljouw dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Anthony Ginting membutuhkan waktu 79 menit untuk menyudahi perlawanan 'bayangan' dari Viktor Axelsen tersebut, skor akhir 21-18, 15-21 dan 21-18.

Sedangkan Chen Long menjaga asa untuk meraup medali emas dengan mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen dengan kedudukan 21-14, 9-12 dan 21-14.

Terlepas dari hasil tersebut, ada sejumlah fakta yang mengiringi laju keempat pebulu tangkis tersebut melaju ke babak semifinal Olimpiade 2021, yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Hancurnya 2 Skenario Final Perang Saudara

Ada sejumlah skenario untuk partai final sektor tunggal putra cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 2021.

Dua di antaranya ialah All Final Denmark dan China.

All Denmark bisa saja tersaji jika mempertemukan Anders Antonsen dan Viktor Axelsen di laga puncak.

Namun skenario tersebut hancur berantakan ketika Anthony Ginting berhasil mengandaskan perlawanan Antonsen di babak perempat final.

Beralih ke All Final Chinese, di mana Chen Long memiliki peluang untuk bersua dengan juniornya Shi Yu Qi.

Namun lagi-lagi plan tersebut bubar jalan setelah Viktor Axelsen memupus mimpi Shi Yu Qi untuk dapat berbicara banyak pada Olimpiade 2021.

2. Gebrakan Wakil Guatemala, Kevin Cordon

Pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon, menembus semifinal cabang olahraga (cabor) bulutangkis sektor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.

Cordon pun menjadi pebulu tangkis Guatemala pertama yang bisa mencapai semifinal Olimpiade.

Kemenangan atas wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee jelas angat berarti bagi Cordon.

Sebab setelah empat kali tampil di Olimpiade (2008, 2012, 2016, dan 2020), akhirnya pada tahun ini Cordon sukses menembus semifinal.

Hasil ini juga di luar dugaan karena nama Cordon tidak diperhitungkan sama sekali.

3. Kisah Manis Anthony Ginting

Anthony Ginting berhasil menjaga asa bagi Indonesia untuk meraup medali emas.

Ia sukses mengalahkan Anders Antonsen sekaligus menorehkan catatan baru setelah mengamankan tiket semifinal.

Tepat sekali, setelah 17 tahun, Anthony Ginting adalah tunggal putra pertama yang berhasil menembus babak empat besar di penyelenggaraan Olimpiade.

Terakahir kali capaian tersebut diukir oleh tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade 2004 di Athena.

Kisah manis Ginting ini diharapkan bisa happy ending dengan meraih medali emas di akhir helatan cabor badminton Olimpiade 2021.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini