TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berjuang memperebutkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2021 cabang olahraga bulutangkis.
Perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021 mempertemukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.
Pertandingan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021) mulai pukul 17.20 WIB.
Seluruh pertandingan bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 bakal disiarkan secara Live Indosiar, TVRI dan Vidio.com.
Baca juga: Head to Head Greysia/Apriyani vs Chen/Jia di Perebutan Medali Emas Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021
Baca juga: Kalahkan Chou Tien-Chen Lewat Rubber Game, Chen Long Tantang Ginting di Semifinal Olimpiade 2021
Pasangan ganda putra Indonesia yang berjuluk The Daddies gagal mencapai final karena kalah dari wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin 11-21, 10-21.
Kekalahan itu membuat The Daddies hanya akan membawa pulang medali perunggu apabila sanggup mengalahkan Chia/Soh.
Sebelumnya mereka sempat bertemu di fase grup, saat itu Ahsan/Hendra menang 21-16, 21-19.
Chia/Soh sendiri di babak semifinal dikandaskan wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dua gim langsung 22-24, 13-21.
"Perjuangan kami belum selesai, kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk merebut medali perunggu," kata Hendra dikutip dari laman Badmintonindonesia.
"Untuk masyarakat Indonesia, mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan nanti," tambah Ahsan.
Menurut Tournament Software, The Daddies memiliki rekor pertemuan bagus atas lawannya tersebut, dengan 7-1 termasuk di fase grup lalu.
Hal ini dapat dijadikan modal bagi The Daddies untuk menambah pundi medali perunggu Indonesia.
Baca juga: Anthony Ginting Bongkar Kunci Sukses Libas Antonsen, Chen Long Tunggu Wakil Indonesia di Semifinal
Sementara itu bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, keduanya memiliki tugas berat untuk menyumbangkan medali bagi Malaysia.
Pasalnya, wakil Negeri Jiran di cabor badminton hanya menyisakan Chia/Soh yang berpeluang meraih medali.
Sekalipun Chia/Soh mampu menyegl medali perunggu, boleh dikatakan pencapaian ini mengalami penurunan bagi Malaysia jika dibandingkan Olimpiade sebelumnya.
Pada Olimpiade 2016 di Brasil, cabor bulutangkis Malaysia menyumbangkan tiga medali perak.
Dan pada Olimpiade 2021 ini, hanya satu medali yang berpeluang untuk Malaysia raih.
Nahasnya, jika Chia/Soh kalah dari The Daddies, maka memori kelam kembali terulang.
Cabor badminton Malaysia pernah gagal menyumbangkan medali di Olimpiade 2004, tepatnya 17 tahun silam di Athena.
Link Live Streaming
(Tribunnews.com/Ipunk)