TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri China, Chen Yufei, sukses mengalahkan wakil Taiwan, Tai Tzu-ying.
Unggulan nomor satu tunggal putri tersebut menang dalam rubber set, atas Tai Tzu-ying, 21-18, 19-21 dan 21-18.
Dengan hasil tersebut, Chen Yufei berhak atas medali emas di cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.
Sedangkan Tai Tzu-ying mempersembahkan medali perak untuk Taiwan.
Sedangkan pada perebutan peringkat ketiga, Pusarla Venkata Sindhu sukses meraih perunggu setelah mengalahkan He Bingjao.
Tungga putri India tersebut menang 2 set langsung, 21-13 dan 21-15.
Baca juga: Dominasi China di Olimpiade 2021 & Kisah Wang Wenjiao, Godfather Bulutangkis Negeri Tirai Bambu
Baca juga: Final Bulutangkis Olimpiade 2021 - Upaya Greysia/Apriyani Rusak Dominasi China & Mimpi Buruk 2012
Bagi Chen Yufei ini mengukuhkan posisinya sebagai peringkat satu dunia tunggal putri.
Pertandingan berjalan ketat sejak awal bagi Chen Yufei dan Tai Tzu-ying.
Tzu-ying yang merupakan peringkat dua dunia memberikan perlawanan luar biasa.
Bahka Tzu-ying sempat unggl 11-7 dari Chen Yufei di awal set.
Tetapi, Chen Yufei sukses membalikkan keadaan dan unggul 11-10 di tengah set pertama.
Setelahnya, Tzu-ying, melakukan kesalahan sendiri, dan membuat Yufei mendapat keuntungan.
Akhirnya, juara Asian Games 2018 ini menyerah atas Chen Yufei dengan skor 21-18 di set pertama.
Di set kedua, sejatinya permainan Tzu-ying tidak berubah dengan beberapa kesalahan.
Tetapi hal tersebut tidak bisa dimanfaatkan Yufei.
Tzu-ying yang sempat tertinggal 8-11 dari Yufei justru bisa berbalik unggul 15-14 di set kedua.
Tzu-ying akhirnya menyudahi perlawanan Yufei di set kedua dengan 21-19 di akhir set, dan memaksa permainan berlanjut ke rubber game.
Di babak rubber game, pertandingan berjalan menarik di awal set.
Tetapi Yufei menunjukkan dominasinya dengan menjauh 10-2.
Yufei akhirnya menutup tengah set ketiga dengan keunggulan 11-6.
Tzu-ying mencoba menekan Yufei untuk mendapatkan poin demi poin dan mengikis jarak dengan Yufei.
Duel ketat terjadi dengan reli-reli panjang dan adu smash.
Tetapi, masalah akurasi menjadi pembeda, Tzu-ying berulang kali unforced error yang membuat Yufei bisa menjauh.
Hingga akhirnya, Yufei menyudahi perlawanan Tzu-ying dengan skor 21-18.
Baca juga: Jadwal Final Bulutangkis Olimpiade 2021 - Laga Pamungkas Greysia/Apriyani dan Ginting demi Medali
Sedangkan di perebutan peringkat tiga, Pusarla V. Sindhu memberikan kejutan setelah mengalahkan wakil China, He Bing Jiao, 21-13, 21-15.
Ini menjadi rekor luar biasa bagi Sindhu dan mencatatkan sejarah bagi India.
Sindhu menjadi atlet asal India pertama yang dua kali meraih medali di olimpiade berbeda.
Sindhu meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016.
Sindhu sangat dominan sejak awal set dan nyaris tidak memberi celah bagi He Bing Jiao.
Smash dan drop shot Sindhu benar-benar mematikan Bing Jiao yang akhirnya menyerah dua set langsung.
Hasil final tunggal putri bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021
Chen Yufei vs Tai Tzu-ying, 21-18, 19-21, 21-18
P.V. Sindhu vs He Bingjiao, 21-13, 21-15
(Tribunnews.com/Gigih)