Greysia sudah berduet dengan Apriyani sejak tahun 2017. Mereka saling mengisi. Greysia berusia 33 tahun, punya jam terbang, dan pengalaman tinggi.
Apriyani 23 tahun punya speed, dan power yang masih mumpuni.
Sebelumnya, Greysia duet dengan Jo Novita, Nitya Krishinda Maheswari, dan Anggita Shitta Awanda.
Terkait bermain tenang, dan menikmati permainan ini, pelatih ganda putri Eng Hian meminta masyarakat Indonesia meredam harapan berlebihan kepada Greysia/Apriyani.
Eng Hian takut anak-anak asuhnya itu mengalami bumerang psikologis seperti yang dialami ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus mengaku sangat ditekan untuk meraih medali emas ganda putra, seolah-olah tak boleh gagal.
Pengakuan itu diucapkan Marcus secara blak-blakan seusai kalah dua gim langsung 14-21, 17-21 dari pasangan Malaysia yang kurang diunggulkan, Aaron Chia/So Wooi Yik pada perempatfinal Olimpiade lalu.
"Banyak tekanan yang menjadi beban kami untuk menang dan membawa pulang medali," ungkap Marcus.
Eng Hian meminta, biarkan Greysia/Apriyani bermain dengan cara mereka sendiri di final.
Masalah nonteknis seperti ditekan harus meraih medali, katanya, justru berpotensi besar mengganggu pemain di lapangan.
"Sebenarnya masalah nonteknis itu adalah saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi. Di Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar akibat beban berat. Mohon jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," kata Eng Hian. (Tribunnews/den)
Baca juga: Final Bulutangkis Olimpiade 2021 - Upaya Greysia/Apriyani Rusak Dominasi China & Mimpi Buruk 2012
Rekor Duel Greysia Polii / Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
1. HSBC BWF World Tour Finals 2019
Greysia Polii / Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
21-17, 10-21, 16-21
2. TOTAL BWF World Championships 2019
Greysia Polii / Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
25-23, 23-21