TRIBUNNEWS.COM - Meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 serasa tak cukup menghindarkan atlet dari perlakuan tak menyenangkan.
Setidaknya itulah yang dialami oleh atlet tolak perluru putri asal Tiongkok, Gong Lijiao.
Gong Lijiao sejatinya mampu memperoleh medali emas di cabor tolak peluru Olimpiade Tokyo 2021 kali ini.
Baca juga: BWF Beri Hak Istimewa ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu Seusai Rebut Medali Emas Olimpiade
Ia mengungguli atlet asal Amerika Serikat, Raven Saunders yang harus puas berada di tempat kedua.
Sementara podium ketiga jadi milik atlet asal Selandia Baru, Valerie Adams.
Perlakuan tak menyenangkan bermula saat Gong Lijiao akan menjalani sesi wawancara dengan media asal Tiongkok.
Reporter yang bertugas untuk mewawancarai sang atlet rupanya mengeluarkan kata-kata yang bisa dikatan tak pantas.
Baca juga: China Teratas Perolehan Medali Olimpiade Tapi Mengapa Amerika Klaim yang Terbanyak Raih Medali?
Ia memberi cap tertentu untuk sosok Gong yang sudah berjasa mempersembahkan medali emas bagi negara Tiongkok.
Tak berhenti sampai di situ, sang reporter melontarkan pertanyaan yang tak kalah kontroversial.
Ia menanyakan pada Gong apakah dirinya akan memiliki kehidupan seperti wanita biasa untuk ke depannya.
Sang atlet pun cukup terkejut dengan pertanyaan yang terlontar.
Namun, ia tetap menjawabnya dengan kepala dingin.
Selain itu, reporter tersebut juga ikut menanyakan kemungkinan bagi Gong untuk menikah dan memiliki anak di kemudian hari.
Lagi-lagi, Gong 'mengalahkan' sang reporter dengan tetap menjawab secara tenang dan runut.
"Apakah Anda akan memliki kehidupan seperti wanita pada umumnya?" tanya wartawan tersebut, dikutip dari laman BBC.
Gong pun menjawab dengan tenang.
"Jika saya tidak berlatih lagi, saya akan menikah dan mempunyai anak."
"Ya, itu adalah jalan yang harus diambil seseorang dalam hidup," ungkap Gong.
Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Nasib Berkebalikan Momota & Cordon Dikomentari Lee Chong Wei
Sontak saja, perlakuan dan pertanyaan dari reporter tersebut memantik kontroversi di kalangan warganet Tiongkok.
Mereka menuliskan amarah dan rasa kecewanya di media sosial masing-masing.
"Memenangi medali emas Olimpiade tetap tidak bisa membungkam sekelompok wanita berisik ini," tulis salah satu warganet.
"Itu tidak berarti Gong tak akan menikah, ia belum menemukan laki-laki yang setingkat dengannya."
"Ketika Anda berbicara mengenai wanita, itu tak hanya soal pernikahan atau penampilan."
"Mimpi dan prestasi juga penting," tulis salah satu warganet sebagai dukungan pada Gong.
(Tribunnews.com/Guruh)