Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah ternyata telah berlatih mengangkat barbel sejak masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD).
Diketahui, Cantika merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga angkat besi.
Dia mencatatkan total 194 poin pada angkatan snatch dan clean and jerk di kelas 49 kg putri.
Siti Aisah, ibunda dari Cantika, mengungkap dirinya melatih sang anak sejak dini.
"Cantika latihan dari usia Sekolah Dasar, saya latih dari kelas 2 atau kelas 3 SD di depan rumah," ujar Siti, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribun Network Rachmat Hidayat, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: Perjuangan Windy Cantika Harumkan Nama Indonesia, Sempat Positif Covid, Dulu Latihan Barbel Semen
Baca juga: Ibunda, Sosok di Balik Keberhasilan Lifter Windy Cantika Aisah Raih Medali Perunggu Olimpiade
Latihan angkat besi Cantika dimulai dari barang seadanya di rumah. Salah satunya menggunakan pipa atau paralon hingga barbel yang dibuat dari semen.
"Awalnya dia pakai paralon atau pipa. Barbelnya (dibuat) pakai semen awalnya. Dirumah-rumah saja, (belajar) teknik-tekniknya dulu," jelasnya.
Kemampuan perempuan asal Bandung itu tak bisa dianggap remeh. Saat di bangku kelas 4 SD, Cantika sudah bisa melakukan angkatan snatch di kelas 20 kg.
Baca juga: Cerita di Balik Kiprah Atlet di Olimpiade, Istri Hendra Setiawan Menangis Saat Lalui Ini Sendirian
Siti pun lantas mendaftarkan putrinya ke pengurus cabang olahraga di kabupaten/kota. Di bangku kelas 6 SD, Cantika bahkan sudah mengikuti pekan olahraga daerah (porda) dan meraih medali emas.
"Saya daftarin di Pengcab, saya antar-jemput juga tiap latihan. Nah, di Pengcab sudah bagus, ikut porda, Alhamdulillah dia kelas 6 SD sudah ikut Porda, dapat medali emas juga," kata Siti.
Kehebatan Cantika ternyata menular dari sang ibunda. Siti sendiri ternyata merupakan atlet angkat besi Indonesia di tahun 1980-an.
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Tatkala itu, dia berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Amerika Serikat 1987.
Bahkan, dua kakak laki-laki Cantika juga menekuni bidang serupa dengan menjadi atlet angkat besi.
"Kakak-kakaknya juga atlet angkat besi, cuma hanya sampai di Porda, dan kejurnas saja," katanya.
Saksikan wawancara eksklusifnya di bawah ini: