News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Olimpiade 2020 Sukses Digelar, Menpora Zainudin Amali Ingin Indonesia Belajar dari Jepang

Penulis: Abdul Majid
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali saat menyambut kehadiran Greysia Polii dkk. di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (5/8/2021) dini hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 Tokyo telah rampung digelar yang ditandai dengan upacara penutupan di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut menyampaikan pujiannya terhadap penyelenggara yang bisa menjalani event ini dengan aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.

"Hari ini Olimpiade Tokyo akan ditutup. Saya harus menyampaikan rasa salut kepada penyelenggara olimpiade Tokyo & IOC yang bisa melaksanakan multi event olahraga tingkat dunia di tengah pandemi covid 19 yang masih mewabah di Jepang," kata Menpora Amali kepada Tribunnews.

"Mereka bisa menjaga prokes dengan disiplin seperti yang kita saksikan dalam tayangan TV. Kontingen kita juga Alhamdulillah aman sejak berangkat sampai dengan kembali," sambungnya.

Menpora menilai keberhasilan Jepang dalam menggelar Olimpiade ini selain aturan protokol kesehatan ketat yang diterapkan juga karena kesadaran dari para peserta itu sendiri.

Untuk itu, Menpora berharap Indonesia bisa belajar banyak dari Jepang yang sukses menyelenggarakan event olahraga di tengah pandemi Covid-19 sehingga tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19 saat event berlangsung.

Baca juga: Upacara Penutupan Olimpiade Jepang Diwarnai Unjuk Rasa Damai di Luar Stadion Nasional

Seperti diketahui, Indonesia bakal mengadakan Pesta Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua yang digelar pada 2 – 15 Oktober 2021.

Tak hanya itu, ada single event pula seperti kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang juga bersiap dimulai pada akhir Agustus ini.

"Panitia menerapkan sistem bubble sebagai pilihan yang tepat. Peserta hanya boleh dari tempat penginapan ke tempat latihan atau pertandingan," kata Amali.

"Kesadaran dari peserta yang berasal dari berbagai negara dengan penerapan prokes secara disiplin juga menjadi faktor yang penting," tambah dia.

"Negara-negara lain bisa belajar dari keberhasilan Jepang ini termasuk kita di Indonesia yang akan menyelenggarakan, baik multi even maupun single event di dalam negeri. Kegiatan olahraga terlaksana dengan prokes yang ketat dan disiplin," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini