Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar 4.400 atlet dijadwalkan berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo Jepang yang akan berlangsung dari tanggal 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Stadiun olahraga akan dibuat tanpa penonton seperti Olimpiade Tokyo lalu.
"Lokasi pertandingan di empat prefektur yakni Tokyo, Shizuoka, Chiba, dan Saitama kemungkinan besar tanpa penonton karena tingkat infeksi penyebaran virus corona masih tinggi di lokasi tersebut," papar sumber Tribunnews.com, Rabu (11/8/2021).
Diskusi resmi akan diadakan dalam pembicaraan lima pihak.
"Dalam situasi infeksi penyebaran virus corona saat ini, banyak tempat harus ditinggalkan tanpa pengawasan. Alias kemungkinan besar tanpa penonton," kata seorang eksekutif komite organisasi.
Baca juga: Seorang Anggota Tim Ghana Paralimpiade Tokyo Jepang Terdeteksi Positif Covid-19
Dalam diskusi lima pihak, keputusan untuk menerima khalayak umum akan diputuskan, dan mengenai penonton anak-anak dan siswa lokal akan diserahkan kepada tanggapan masing-masing pemerintah daerah.
"Bahkan jika tidak ada penonton di banyak tempat, kami bertujuan untuk menjaga "program pengawasan kerja sama sekolah" oleh masing-masing prefektur," ungkapnya.
"Tidak perlu terburu-buru memikirkan kerja sama sekolah," tambahnya.
"Secara ekstrem, kita dapat memutuskan sehari sebelum kompetisi dimulai," kata seorang eksekutif organisasi, sambil mengamati transisi situasi infeksi corona saat ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.