TRIBUNNEWS.COM - Kiprah India di Olimpiade Tokyo cukup menonjol terutama di cabor bulutangkis.
Pusarla Sindhu barangkali menjadi nama terdepan yang dijagokan India di cabor bulutangkis.
Namun, perjalanan pemain ganda putra India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy juga tak bisa dianggap sebelah mata.
Baca juga: Greysia Polii Tak Akan Pertahankan Medali Emas di Olimpiade Selanjutnya, Ini Sebabnya
Shetty/Rankireddy berhasil mengamankan dua kemenangan dalam tiga laga fase grup Olimpiade Tokyo.
Mereka bahkan bisa mengalahkan ganda putra Taiwan yang memperoleh medali emas, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Sayangnya, mereka gagal melaju hingga fase knockout.
Ganda putra ranking 10 dunia ini harus rela posisi satu dan dua diamankan Marcus/Kevin dan Lee/Wang.
Baca juga: Jalani Pemulihan Cedera, Sayaka Hirota Dapat Dukungan dari Yuki Fukushima
Meski demikian, mereka mengaku dapat pengalaman yang sangat berguna.
"Itu adalah pengalaman yang baik sekaligus menyedihkan bagi kami karena kami harus keluar lebih awal," ungkap Chirag Shetty dikutip dari laman The Bridge.
"Saya pikir kami akan melaju ke perempat final setelah menang di hari pertama."
"Tapi sayangnya tiga pasangan, termasuk kami, masing-masing memenangkan dua pertandingan dan ditentukan oleh permainan yang dimenangkan."
"Jadi sangat disayangkan tapi secara keseluruhan itu adalah pengalaman yang bagus," sambungnya.
Chirag Shetty berusaha mengambil hikmah dari perjalanan dan pengalaman di Olimpiade Tokyo.
Ia akan berusaha sekuat tenaga untuk tampil baik di turnamen-turnamen mendatang.
Shetty/Rankireddy menargetkan tampil apik di Piala Sudirman yang digelar 26 September hingg 3 Oktober mendatang.
Baca juga: Sorotan Bulutangkis: Puasa Medali Emas Berlanjut, Proyek Malaysia Tatap Olimpiade Los Angeles
Selain itu, event Piala Thomas dan Kejuaraan Dunia juga masuk radar mereka.
"Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari Olimpiade," ujar Chirag Shetty.
"Kami bermain bagus dari segi permainan dan ada banyak turnamen yang akan datang seperti Piala Sudirman, Piala Thomas dan Kejuaraan Dunia pada bulan Desember."
"Mudah-mudahan kami bisa kembali dengan medali," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)