News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Komentar Rionny Mainaky soal Drawing Piala Thomas dan Uber, Optimis Libas Calon Lawan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky saat melihat pemainnya berlatih di Lapangan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Timur, Selasa (20/4/2021). Rionny Mainaky menanggapi hasil drawing Piala Thomas dan Uber Indonesia yang berada di grup yang cukup menguntungkan.

TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis Indonesia mendapat hasil drawing yang cukup menguntungkan di Piala Thomas dan Uber 2021.

Di sektor putra, Indonesia berada di Grup A bersama Taiwan, Aljazair dan Thailand.

Di atas kertas, hanya Taiwan saja yang berpotensi merepotkan Anthony Ginting cs.

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Baca juga: Gagal Bersinar di Olimpiade, The Minions Dapat Masukan dari Legenda Bulutangkis Denmark

Terlebih, mereka memiliki ganda putra yang tengah mengalami momentum bagus.

Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin akan menjadi tantangan terberat bagi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Selain itu, Taiwan juga memiliki Chou Tien Chen di sektor tunggal yang bisa menebar ancaman.

Sedangkan untuk Aljazair dan Thailand kemungkinan besar bisa ditangani oleh wakil Merah Putih.

Baca juga: Sorotan Bulutangkis: Puasa Medali Emas Berlanjut, Proyek Malaysia Tatap Olimpiade Los Angeles

Namun Jonatan Christie cs haram untuk meremehkan lawan yang mereka hadapi.

Hasil drawing Piala Thomas ini mendapat komentar dari Rionny Mainaky.

Kabid Binpres PBSI ini merasa optimis tim putra bisa melaju ke babak berikutnya.

Calon lawan yang akan dihadapi pada fase grup dianggap tak akan merepotkan Mohammad Ahsan dkk.

Bahkan, Rionny yakin tim Indonesia dapat menjadi juara grup A.

Mohammad Ahsan (kiri) dari Indonesia melihat saat Hendra Setiawan dari Indonesia melakukan pukulan dalam pertandingan perebutan medali perunggu bulu tangkis ganda putra melawan Aaron Chia dari Malaysia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli, 2021. (Pedro PARDO / AFP)

"Kans kami di grup A Piala Thomas, peluangnya untuk menjadi juara grup itu ada," ungkap Rionny dikutip dari laman PB Djarum.

"Hanya saja tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Chinese Taipei (Taiwan)."

"Kekuatan mereka merata, apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi-Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade."

"Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita bisa, tidak ada kendala," sambungnya.

Bukan tanpa alasan Rionny ingin tim Piala Thomas Indonesia berada di puncak grup.

Ia tak ingin para pebulu tangkis andalan Indonesia masuk lubang jarum di fase knockout perdana.

Dengan menjadi juara grup, mereka bisa mengurangi resiko bertemu Denmark, China, dan Jepang di delapan besar.

Pemain Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (depan) melakukan tembakan di samping pasangannya Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Sean Vendy dari Inggris dan Ben Lane dari Inggris selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 24 Juli , 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

"Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang," ujar Rionny.

"Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar," lanjutnya.

Optimisme tinggi juga tersemat pada tim Piala Uber Indonesia.

Rionny menganggap Gregoria Mariska cs berada di grup yang tak terlalu berat.

Meski demikian, bukan berarti lawan-lawan yang berada di grup tersebut tak bisa menghadirkan kejutan.

Untuk diketahui, tim Piala Uber Indonesia berada di Grup A.

Srikandhi Merah Putih akan bersaing dengan Jepang, Jerman, dan Prancis di grup ini.

Di atas kertas, Jepang menjadi lawan paling berat bagi Greysia Polii dan kolega.

Kemampuan yang dimiliki pemain seperti Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi hingga Yuki Fukushima tak perlu diragukan lagi.

Untuk itu, para pemain Indonesia perlu waspada tetapi tak gentar pada lawan yang dihadapi.

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

"Untuk tim Uber, saya rasa Jerman dan Perancis ini tidak masalah lah. Kalau melihat kekuatan kita unggul," ujar Rionny Mainaky.

"Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik. Kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka."

"Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka," lanjutnya.

Gelaran Piala Thomas dan Uber 2021 sendiri akan dilangsungkan di Aarhus, Denmark.

Ajang beregu antarnegara ini akan berlangsung dari tanggal 9 - 17 Oktober 2021 mendatang.

(Tribunnews.com/Guruh)

Saksikan juga wawancara eksklusif dengan Menpora Zainudin Amali berikut ini:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini