News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paralimpiade Tokyo 2020

Ni Nengah Widiasih Bertekad Kibarkan Bendera Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet angkat berat asal Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil mempertahankan perunggu di kelas puteri 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018). Sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga mendapatkan perunggu pada nomor yang sama pada saat Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet para-angkat berat/lifter Indonesia, Ni Nengah Widiasih bertekad untuk mengibarkan bendera merah putih di Paralimpiade Tokyo 2020. 

Widi, panggilan akrabnya, mengaku ingin mempersembahkan prestasi yang lebih baik dibanding saat dirinya berlaga di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.

Saat itu wanita kelahiran Karang Asem, Bali tersebut berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia.

Baca juga: Paralympic Tokyo 2020, Atlet Para-Tenis Meja Indonesia Tiba di Tokyo, Adyos Astan Cs Latihan Ringan

Atlet angkat berat asal Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil mempertahankan perunggu di kelas puteri 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018). Sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga mendapatkan perunggu pada nomor yang sama pada saat Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Harapan dipertandingan nanti, semoga bisa lebih baik dari pertandingan sebelumnya dan bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, semoga bendera merah putih bisa saya kibarkan,” ucap peraih perak Asian Paragames 2018 itu.

Di cabang para angkat berat, Ni Nengah Widiasih akan berlomba di Tokyo International Forum pada tanggal 26 Agustus.

Saat ini Widi telah mendarat di Tokyo pada Kamis (19/8) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. 

Peraih medali perunggu Paralimpiade Rio 2016 itu bertolak menuju Tokyo bersama dia ofisial menggunakan pesawat ANA dengan nomor penerbangan NH836. 

Baca juga: 23 Atlet Indonesia Bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020, Menpora: Semangat Berprestasi!

"Sekarang sudah sampai di Tokyo, akhirnya sampai dan senang. Prosedurnya ketat banget disini, kita sampai di bandara itu banyak form yang yang harus diisi, banyak proses di bandara sehingga memakan waktu cukup lama. Kitabaru bisa keluar bandara jam 20.30," kata ucap Widi.

Sehari setelah tiba di Tokyo, Widi belum ada kegiatan karena latihan baru bisa dilaksanakan pada Sabtu esok. 

Waktu lowong satu hari ini dimanfaatkan Widi untuk beristirahat dan mengembalikan kebugaran tubuh usai melewati pernerbangan jauh. 

“Tadi saya sempat berkeliling menikmati suasana Paralympic Village menggunakan kendaraan yang sudah disediakan panitia. Setelah sarapan,  saya sempat ke luar dining hall,” ujar Widi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini