TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapat bonus rumah mewah di kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
Dilansir laman Kemenpora, rumah tersebut diberikan oleh pihak pengembang Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan dokumen administrasi kepemilikan unit rumah pada Minggu (22/8/2021) siang kemarin.
Tak cuma Greysia dan Apriyani, pelatih ganda putri, Eng Hian, juga mendapat satu unit rumah.
Mereka mendapatkan rumah di kawasan elit Pantai Indah Kapuk 2 dengan nilai masing-masing Rp 3,55 miliar untuk para atlet dan Rp 1,4 miliar untuk pelatih.
Baca juga: Cerita Greysia Polii Dibuatkan Masakan oleh WNI Selama Tanding di Luar Negeri
Atas apresiasi dari pihak swasta ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan terima kasih.
Amali berharap hal ini dapat menarik perhatian pihak swasta lain untuk turut serta mendukung kemajuan olahraga dan membuat atlet-atlet lain termotivasi.
"Saya kira ini satu hal yang sangat positif dan sangat bagus apresiasi dari masyarakat terhadap prestasi di bidang olahraga khususnya butangkis," kata Amali.
"Jadi semakin banyak masyarakat yang memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi putra-putri terbaik bangsa ini, maka mudah-mudahan menjadi pemicu anak-anak kita untuk jadi atlet," sambungnya.
Kepada Agung Sedayu Group dan Salim Group disampaikan terima kasih secara khusus, diiringi harapan dapat menularkan jejak langkahnya ke perusahaan-perusahaan atau pihak swasta lainnya. Pemerintah menyadari keterbatasan sumber daya, oleh karena keterlibatan semua pihak sangat dinantikan.
"Agung Sedayu Group dan Salim Group sebagai perusahaan properti mereka peduli bukan saja berpikir tentang bisnis tetapi juga memajukan olahraga Indonesia."
"Rencana besar membuat PB (Perkumpulan Bulutangkis) dan fasilitas olahraga pendukung di PIK 2 sesuatu yang diperlukan dalam pembinaan atlet."
"Semoga bisa menular ke pihak swasta lainnya," ucapnya.
Baca juga: Greysia/Apriyani Cerita Soal Malam Sebelum Laga Final Olimpiade Tokyo
Tanggapan Greysia dan Apriyani
Sementara itu Greysia dan Apriyani tidak menyangka mendapatkan rumah di PIK 2.
"Ini diluar ekspektasi saya. Setiap bertanding saya hanya berpikir bagaimana mempersembahkan prestasi terbaik, dan terbukti aprsiasi mengikuti," ujar Greysia.
"Terima kasih ini semuanya, tidak menyangka, orang Konawe yang di peta saja tidak ada ternyata dapat hadiah dan berada disini," kata Apriani.
Diketahui, Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu sukses menyumbang satu-satunya medali emas Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabang bulutangkis ganda putri.
Dengan raihan ini, Indonesia sudah meraih emas bulutangkis olimpiade di semua nomor.
Baca juga: Presiden Jokowi Beli Sepatu dari Greysia Polii: Buatan Dalam Negeri Kualitas Dunia
Bonus dari Pemerintah
Adapun untuk diketahui, pemerintah juga memberikan bonus miliaran rupiah kepada para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Peraih medali emas, menerima bonus masing-masing Rp 5,5 miliar.
Sementara itu bagi peraih medali perak mendapat Rp 2,5 miliar.
Sedangkan peraih medali perunggu memeroleh Rp 1,5 miliar.
Baca juga: Kisah Greysia Polii Kecil, Gunakan Kardus Dibentuk Menyerupai Raket untuk Bermain Badminton
Untuk diketahui, di Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia berhasil meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Berikut nama atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 :
- Medali emas : Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Bulutangkis Ganda Putri)
- Medali perak : Eko Yuli Irawan (Angkat Besi Putra kelas 61 kg)
- Medali perunggu : Anthony Ginting (Bulutangkis Tunggal Putra), Windy Cantika (Angkat Besi putri 49 kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (Angkat Besi Putra kelas 73 kg).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)