News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Viktor Axelsen Ungkap 3 Alasannya Tinggalkan Denmark dan Hijrah ke Dubai

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petenis Denmark Viktor Axelsen melepaskan tembakan ke gawang Kalle Koljonen dari Finlandia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. Ada tiga alasan mengapa Viktor Axelsen memutuskan meninggalkan Denmark dan pindah ke Dubai Uni Emirat Arab

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen tak akan lagi berlatih bersama pelatnas negaranya.

Hal itu terjadi setelah Viktor Axelsen memutuskan untuk keluar dari negaranya, Denmark.

Pebulu tangkis ranking dua dunia itu bakal pindahan ke Timur Tengah sebagai destinasi terbarunya.

Viktor Axelsen (tengah) dari Denmark berpose dengan medali emas bulu tangkis tunggal putra di sebelah Chen Long dari China (kiri) dengan medali peraknya dan Anthony Sinisuka Ginting (kanan) dari Indonesia dengan medali perunggunya pada upacara Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2/8/2021). (Alexander NEMENOV/AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Baca juga: Viktor Axelsen Sebut 3 Pebulu Tangkis Paling Berjasa Usai Menangi Medali Emas Olimpiade

Rencananya, ia akan bermukim di Dubai, Uni Emirat Arab pasca-hijrah dari Eropa.

Barangkali banyak tanda tanya yang mengiringi keputusan sang pemain.

Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 ini sudah mempertimbangkan matang-matang keputusannya itu.

Setidaknya terdapat tiga alasan yang mendasari keputusan penerus Morten Frost ini.

Baca juga: Catatan Kegemilangan Axelsen Raih Emas Olimpiade: Hentikan Dominasi China & Samai Pendahulunya

Dikutip dari laman Sport TV2, ia mebeberkan alasannya dengan jelas.

1. Akomodasi ke Asia

Axelsen mempertimbangkan kelanjutan kariernya ke depan kala memutuskan hijrah ke Dubai.

Ia menyebut ingin menempuh perjalanan yang lebih singkat jika dirinya bertanding di kejuaraan Asia.

Sebelumnya, atlet berusia 27 tahun ini memerlukan waktu berjam-jam hanya untuk menempuh perjalanan ke negara Asia.

Saat berdomisili di Dubai, maka ia akan memangkas jam perjalannnya menjadi lebih singkat.

Sekaligus, dirinya bisa menggunakan sisa waktunya untuk beristirahat atau pemanasan.

"Dubai memberikan saya waktu tempuh yang lebih singkat dan pemulihan yang lebih baik ketika saya bermain di Asia," tulis Axelsen di laman Facebooknya.

2. Faktor Kesehatan

Axelsen ikut mempertimbangkan faktor kesehatan dalam keputusannya tersebut.

Rupanya, ia memiliki penyakit asma dan rhintis akut.

Rekan senegara Andres Antonsen ini bahkan mengaku kehilangan kapastias paru-parunya sekira 15 hingga 20 persen penyakit tersebut.

Rhinitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi.

Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen melepaskan tembakan ke pemain Guatemala Kevin Cordon dalam pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 1 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Alergi tersebut bisa disebabkan berbagai hal, seperti serbuk sari bunga, debu atau bulu hewan.

"Asma dan hay fever (rhintis) yang saya idap menyebabkan kapasitas paru-paru saya berkurang 15 hingga 20 persen ketika musim panas melanda Denmark."

"Selama bertahun-tahun, saya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini," lanjutnya.

3. Family Time

Kepindahan ke Dubai bisa membuat sang pemain memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga.

Hal itu terjadi lantaran waktu tempuh yang menjadi lebih singkat jika dirinya bertanding di Asia.

"Semakin pendek waktu perjalanan, maka saya bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama Natalia (istrinya) dan Vega (anaknya).

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini