News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON Papua

PON XX Papua 2021, Perbasi Gelar Drawing Cabor Basket Lebih Awal, Ini Alasannya

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Undian Cabor Bola Basket Lebih Awal Agar Peserta Mempersiapkan Diri kata Waketum PP Perbasi

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menggelar drawing cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi, George Fernando Dendeng mengatakan, drawing digelar lebih awal dengan tujuan agar peserta dapat mempersiapkan diri lebih maksimal.

"Kami sengaja melakukan drawing lebih awal agar semua jelas di awal," ungkap George yang dirilis dari laman perbasi.or.id pada Senin (30/08/2021).

"Peserta bisa mempersiapkan diri dengan maksimal, mereka di grup mana dan lawannya siapa saja," terang George.

Undian Cabor Bola Basket Lebih Awal Agar Peserta Mempersiapkan Diri kata Waketum PP Perbasi (Dok. Humas PP Perbasi)

Baca juga: PON XX Papua 2021 Resmi Pertandingkan 3 Esport, Apa saja Gamenya ?

Baca juga: PON XX Papua 2021, Tim Tarung Derajat Bali Targetkan 3 Medali Emas

Pada PON XX Papua 2021, hasil undian untuk kategori Putra dibagi menjadi dua pool, A dan B.

Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta tergabung bersama juara bertahan Jawa Barat di pool A.

Sementara di pool B, ada Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Jawa Timur, serta Papua.

Pada kategori Putri juga dibagi menjadi dua pool, X dan Y.

Pool X diisi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Sementara di pool Y ada Papua, Jambi, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.

Drawing dihadiri perwakilan masing-masing peserta, Ketua Umum PP Perbasi, serta perwakilan Pengurus Besar (PB) PON dengan suasana kondusif.

George mengatakan, selain drawing, pertemuan di Yogyakarta juga membahas technical handbook dan panduan terkait protokol kesehatan.

Dalam panduan tersebut juga memuat kewajiban melakukan tes swab PCR maupun antigen yang diterapkan bagi kontingen perwakilan masing-masing provinsi.

"Bahkan kami harus tunduk pada regulasi penyelenggaraan PB PON untuk cabor bola basket."

"Kini tugas sebagai federasi sudah kami jalankan, tinggal pelaksanaan di PON Papua nanti," pungkas George.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini