Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebanyak 15 atlet terbaik masuk dalam Tim PON Softball Banten terus digembleng lewat training camp (TC) selama sebulan di Kab.Tangerang, tak jauh dari Stadion Indomilk Arena.
Tim PON Softball Banten kian mematangkan persiapan jelang keberangkatan menuju PON Papua,18 September mendatang.
Andri Maulana selaku manajer tim mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya menggelar TC hingga hari keberangkatan tim ke Papua nanti.
"Kami ingin melalukan beberapa evaluasi seperti masalah game, serta pukulan. Karena beberapa waktu lalu latihan mereka atlet terbagi di dua lokasi (Kab.Tangerang, Kab.Lebak), jadi untuk game perlu lebih kompak lagi, begitu pula dengan pukulan. Kalau untuk jaga lane, mereka sudah bagus. Kami j," ungkapnya, Selasa (31/8/2021)
Tak hanya itu, lewat TC pihaknya juga berupaya menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu di Papua nanti.
Andri menjelaskan, selain latihan intens selama enam hari, atlet juga wajib bangun pagi sejak pukul 05:00 WIB, lalu berlatih fisik pukul 06:00-07:00 WIB, latihan pukul 09:00 WIB-11:00 WIB, lalu istirahat, dan dilanjutkan lagi latihan pukul 14:00 WIB hingga 17:00 WIB.
"Ada hal yang lebih penting lagi dengan adanya TC ini. Kami bosa memproteksi mereka, serta mengontrol mereka. Seperti yang diketahui bersama, tanggal 16 September nanti kami akan test PCR jelang keberangkatan menuju Papua. Jadi semua harus negatif. Jadi dengan TC, mereka tidak bisa lagi kemana-mana. Hanya latihan dan kembali ke hotel. Makan pun di hotel," urainya.
Tim Softball Banten sendiri membawa 15 atlet, tiga pelatih dan satu pelatih fisik dalam misi merebut medali emas PON papua.
Sementara itu, olahraga softball sendiri akan dipertandingkan pada 22 September hingga 3 Oktober nantinya.