Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet para tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs sangat bersyukur bisa meraih medali perunggu dari Paralimpiade Tokyo 2020.
David sangat bersyukur karena memenangkan sebuah medali dari ajang paralimpiade bukanlah hal mudah.
Demikian disampaikan David saat berbicara dengan tribunnews.com via aplikasi Zoom Meeting, Rabu (1/9/2021).
"Sangat bersyukur bisa mendapatkan medali, karena memang tidak mudah mendapatkan medali di paralimpiade," ucap David.
Kualitas para atlet yang mengikuti Paralimpiade Tokyo, kata David bukan kaleng-kaleng.
"Kualitas pemain-pemain yang ikut di paralimpiade ini semua rata-rata sama, bagus dan seimbang," kata pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Juni 1977 tersebut.
"Jadi sangat senang dan cukup bangga juga bisa mendapatkan mendali," imbuh David.
Perolehan medali perunggu ini sekaligus menjadi pelipur lara bagi David yang gagal mempersembahkan medali di Paralimpiade Rio 2016.
"Di Rio lima tahun lalu saya tidak bisa mempersembahkan medali. Dan pada saat ini saya bisa kembali mendapatkan medali dan bisa mengibarkan bendera Indonesia di Tokyo ini," ujar David.
Sebagai seorang atlet, David tentu menginginkan prestasi yang lebih baik.
Namun, di Paralimpiade Tokyo ini, David mengaku cukup puas atas raihan medali perunggu.
"Kalau ditanya harapan seorang atlet, pastinya pengin yang terbaik."
"Cuma dengan medali perunggu ini sudah bersyukur, masih bisa membawa pulang medali untuk Indonesia," kata David.