Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah berharap gelaran MotoGP di Indonesia pada tahun 2022 sudah bisa dihadiri penonton.
Ricky menilai gelaran perdana MotoGP di Indonesia bakal menarik banyak minat para pecinta motoGP untuk bisa menyaksikan secara langsung.
Namun, untuk kepastiannya, pihaknya menunggu arahan atau keputusan dari pemerintah terkait boleh atau tidaknya dihadiri penonton.
“Kami ingin menyelenggarakan event dengan aman. Kemungkinan persentase penonton yang bisa hadir sekitar 15 persen dari kapasitas maksimum. Tapi nanti keputusan tergantung arahan dari pemerintah dan tergantung situasi Covid-19,” kata Ricky dalam konferensi pers progres Sirkuit Mandalika secara daring, Rabu (1/9/2021).
Sementara itu, Chief Strategic and Communication MGPA, Happy Harinto mengatakan untuk pembangunan sirkuit sudah siap tinggal melengkapi fasilitas lainnya.
Soal hadirnya penonton ia pun senada dengan Ricky yakni menunggu arahan dari pemerintah.
“Kami menunggu instruksi dari pemerintah boleh ada penonton atau tidak, kalau boleh berapa persen. Tapi kami sudah siap, track sudah jadi semua, fasilitas tinggal hitungan waktu,” kata Happy.
Seperti diketahui, sebelum menggelar MotoGP 2022, Mandalika akan menggelar World Superbike (WSBK) pada 12-14 November 2021 serta tes event MotoGP pada Februari 2022.
Happy berharap kedua kegiatan itu berjalan lancar sehingga jadi acuan menggelar event yang sangat ditunggu-tunggu para pecinta balap motor Indonesia, MotoGP.
“Harapan kami WSBK terlaksana dan bisa jadi pemanasan untuk event selanjutnya. Terutama untuk tes pramusim dan MotoGP itu di tahun depan,” pungkasnya.