News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menpora Ingatkan Akuatik Masuk Cabor Unggulan Desain Besar Olahraga Nasional

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali saat menghadiri acara pelantikan pengurus PB PRSI periode 2021-2025 yang berlangsung secara hybrid, Kamis (2/8/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com. Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menghadiri secara langsung pelantikan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2021-2025 yang kembali dipimpin oleh Anindya N Bakrie.

Dalam acara yang diadakan secara hybrid – terbatas untuk 20 pengurus dan undangan itu, Menpora Amali pertama-tema mengucapkan selamat kepada Anindya yang kembali dipercaya menjadi Ketua Umum PB PRSI.

Bahkan Menpora Amali sempat menceritakan momen sejarah medali emas Polo Air Indonesia di ajang SEA Games 2019 kepada Presiden Joko Widodo.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Anin yang periode kedua ini kembali pimpin PB PRSI karena prestasi makanya dipilih lagi sebab kalau tidak berprestasi tidak mungkin terpilih lagi,” kata Menpora mengawali sambutannya, Kamis (2/8/2021).

“Satu hal yang saya ingat pada SEA Games 2019, itu saya laporkan ke Pak Presiden, dimana tim Polo Air kita dapat medali emas. Itu saya langsung lapor Pak Presiden, ini sejarah, pertama kali,” lanjut Amali.

Lebih lanjut, Politikus Golkar tersebut juga turut menjelaskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang pihaknya kini sudah dipersiapkan dan kini tinggal menunggu payung hukum yakni Perpres.

Salah satu yang dibahas, Menpora Amali mengingatkan cabang olahraga akuatik khususnya renang masuk ke dalam cabor unggulan yang tertera dalam DBON.

Pemilihan cabor renang bersama 13 cabor lainnya dalam DBON sudah melalui pembahasan yang dilihat dari berbagai aspek.

“Akuatik khususnya renang masuk dalam pilihan cabor unggulan. Jadi 14 cabor pilihan dari 70 cabor yang tergabung di KONI. Pertama kriterianya cabor harus dipertandingkan di Olimpiade karena kita akan taruh target utama di Olimpiade. Asian Game dan SEA Games sasaran antara,” ujar Amali.

"Kedua setelah kita diskusi dengan para pakar keolahragaan dan stakeholder lainnya akhirnya kita putuskan cabor yang jadi andalan teknik dan akurasi. Bahkan ada cabor yang diminati lebih dari 70 persen masyarakat kita tapi itu sulit untuk masuk karena masih jauh,” pungkasnya," sambungnya.

Menpora meyakini DBON yang didukung oleh Kementerian/Lembaga serta ada pula kinerja pemerintah Kota/Kabupaten bakal terlaksana saat Presiden Joko Widodo mengumumkannya pada perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini