TRIBUNNEWS.COM - Ducati nampaknya mulai tercerai-berai melawan Fabio Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Adalah pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin yang mengisyaratkan untuk tak mau lagi membantu Francesco Bagnaia dari tim pabrikan.
Sebagaimana yang diketahui, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menjadi yang terdepan untuk menutup musim MotoGP 2021 sebagai pemuncak klasemen.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Hari Ini Tayang Trans7 - Strategi Penuh Risiko Quartararo untuk Jamin Gelar Juara
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7 - Comeback Saingan Lama Marquez buat Yamaha Merajalela
Quartararo mengantongi 214 poin, dan seri MotoGP 2021 masih menyisakan lima balapan.
Pesaing terdekat Quartararo adalah Bagnaia. Anak didik Valentino Rossi ini tertinggal 53 angka.
Paolo Ciabatti, selaku Direktur Teknik Ducati jauh-jauh hari telah memberikan warning.
Bahwasannya, seluruh rider Ducati, entah itu pabrikan maupun satelit harus satu suara untuk melawan Fabio Quartararo.
Ciabatti menginginkan siapapun ridernya bisa mengganggu atau bahkan berhasil finis di depan pembalap andalan pabrikan Yamaha itu.
Namun skenario 'gotong-royong' Ducati nampaknya mulai tak digubris oleh Jorge Martin.
Ia mengatakan bahwa Bagnaia harus berjuang sendiri dalam perburuan gelar saat ini.
Martinator (julukan Jorge Martin) merasa bahwa dirinya hanyalah pembalap satelit yang tak bisa berbuat banyak untuk memuluskan 'taktik' Ducati.
"Bagi saya, ini bukan saatnya untuk memainkan strategi tolong-menolong seperti itu. Aku tidak cukup kuat untuk bersiang di grid depan," terang Jorge Martin, dikutip dari laman Motosan.
Padahal, Martinator menjadi satu di antara rider Ducati yang sudah merasakan podium utama.
Musim ini, rider berkebangsaan Spanyol ini sukses menjuarai MotoGP Styria.
Ia bahkan menyebutkan 'status' yang dimiliki membuat Martin merasa tak memiliki kewajiban untuk membantu Bagnaia.
"Saya bukan pembalap pabrikan Ducati, saya berada di tim lain."
"Jujur saja, saya bisa membantu Bagnaia dalam urusan kecepatan motor. Namun sekarang jika dipikir kembali, Bagnaia harus melakukannya dengan kemampuan untuk membuktikan dirinya pantas meraih gelar juara dunia," tegas Jorge Martin.
Bagnaia sendiri memang lagi moncer-moncernya.
Ia sukses pecah telur kemenangan di MotoGP Aragon lalu sepanjang musim ini.
Terlebih balapan akhir pekan ini berlangsung di Sirkuit Misano, yang merupakan tempat latihan rutin dari VR46.
Layak ditunggu bagaimana Ducati maupun Bagnaia menyikapi ulah dari Jorge Martin.
Klasemen MotoGP 2021
1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) - 214 poin
2. Francesco Bagnaia (Ducati) - 161
3. Joan Mir (Suzuki Ecstar) - 157
4. Johann Zarco (Pramac Racing) - 137
5. Jack Miller (Ducati) - 129
6. Brad Binder (KTM) - 117
7. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) - 96
8. Maverick Vinales (Aprilia Racing) - 95
9. Miguel Oliveira (KTM) - 87
10. Marc Marquez (Repsol Honda) - 79
11. Jorge Martin (Pramac Racing) - 71
12. Alex Rins (Suzuki Ecstar) - 68
13. Takaaki Nakagami (LCR Honda) - 68
14. Pol Espargaro (Repsol Honda) - 55
15. Alex Marquez (LCR Honda) - 49
16. Enea Bastianini (Avintia Racing) - 45
17. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) - 40
18. Iker Lecuona (KTM Tech3) - 38
19. Danilo Petrucci (KTM Tech3) - 37
20. Luca Marini (Avintia Racing) - 28
21. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) - 28
22. Stefan Bradl (Repsol Honda) - 11
23. Dani Pedrosa (KTM) - 6
24. Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) - 4
25. Michele Pirro (Pramac Racing) - 3
26. Tito Rabat (Pramac Racing)- 1
27. Cal Crutchlow (Yamaha) - 0
28. Garrett Gerloff (Yamaha) - 0
29. Jake Dixon (Petronas Yamaha SRT) - 0
(Tribunnews.com/Giri)