TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas stretching dalam olahraga merupakan hal yang wajib dilakukan.
Tujuan dari stretching adalah agar tidak ada bagian tubuh yang mengalami cedera ketika melakukan olahraga.
Begitupun saat bermain bulu tangkis.
Sebelum memulai permainan bulu tangkis, dibutuhkan stretching atau peregangan terlebih dahulu.
Lantas apa itu stretching?
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, stretching atau peregangan dari kepala, otot leher, otot tangan, dan otot kaki merupakan awal dari kegiatan berlatih bulu tangkis.
Latihan peregangan yang benar akan meminimalisasi terjadi nya cedera ketika bermain bulu tangkis.
Setiap gerakan dilakukan dalam waktu delapan detik atau bisa juga menghitung sampai delapan.
Gerakan di mulai dengan peregangan kepala dengan menunduk lalu menengadah.
Baca juga: Asal Usul Sejarah Piala Thomas: Diambil dari Nama Pendiri Federasi Bulu Tangkis Internasional
Baca juga: Bentuk Trofi Piala Sudirman, Perpaduan Unsur Bulu Tangkis dan Warisan Budaya Indonesia
Dilanjutkan dengan memiringkan kepala ke kiri lalu ke kanan.
Latihan peregangan dengan kualitas gerakan yang benar akan meminimalisir cedera otot dan persendian.
Apabila latihan peregangan dilakukan dengan benar, maka akan mendapat berbagai manfaat.
Dikutip dari thephysioco, manfaat dari peregangan sebagai berikut:
- Meningkatkan jangkauan gerakan pada sendi
- Memperbaiki postur
- Melepaskan ketegangan dan nyeri otot
- Mengurangi risiko cedera
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Meningkatkan kontrol otot
Peregangan juga dapat membantu menghilangkan stres dan menenangkan pikiran, terutama ketika teknik pernapasan dilakukan bersamaan dengan peregangan.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)