TRIBUNNEWS.COM - Mengulas kembali Sejarah Piala Sudirman 2013 yang merupakan ajang kompetisi ke-13.
Piala Sudirman 2013 menjadi catatan terburuk bagi Indonesia di sepanjang penampilannya dalam ajang beregu campuran itu.
Tersingkir di perempat final membuat Indonesia untuk pertama kalinya gagal melaju ke semifinal Piala Sudirman.
Sejak tampil di ajang Piala Sudirman tahun 1989 hingga 2011, setidaknya tim merah putih berhasil menduduki podium semifinalis.
Dikutip dari laman resmi PB Djarum, perjalanan Indonesia di Piala Sudirman 2013 dimulai dari fase Grup 1A bersama China dan India.
Tim Indonesia memenangkan pertandingan saat melawan India dengan kedudukan 4-1.
Baca juga: Klasemen Sementara Piala Sudirman 2021: Kedigdayaan China, Indonesia & Denmark Berebut Puncak
Baca juga: Rekap Hasil Piala Sudirman 2021: Bikin Senam Jantung, Indonesia Akhirnya Lolos ke Perempat Final
Namun, tim Merah Putih juga menuai kekalah saat berhadapan dengan China dengan skor 0-5.
Hasil tersebut membuat Indonesia maju ke perempat final sebagai runner up grup.
Sementara China juga berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 dari India sekaligus sebagai juara grup.
Melaju ke perempat final, pertemuan antar tim diundi kembali.
Juara grup akan berhadapan dengan runner up grup.
Indonesia kembali bertemu dengan China di babak perempat final.
Sementara, pertandingan perempat final lainnya mempertemukan Taiwan dengan Denmark, Korea dengan Jerman, dan Jepang dengan Thailand.
Bertemu kembali dengan China di babak perempat final, Tim Indonesia tak lantas menyerah.
Tim Merah Putih berusaha mengatur strategi agar bisa membalas kekalahan telak 0-5 di fase grup.
Pada partai pertama, Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melakoni laga pembuka.
Perjuangan Tontowi/Liliyana berhasil membuka jalan dengan mengalahkan pasangan Xu Chen/Ma Jin dengan tiga gim 21-18, 14-21, dan 21-16.
Hasil tersebut membuat Indonesia mengantongi satu keunggulan dengan kedudukan 1-0.
Berlanjut partai kedua memainkan sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto berhadapan dengan Chen Long.
Pertandingan partai kedua, Indonesia ditahan imbang China dengan kedudukan 1-1.
Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto kalah dua game langsung 11-21, 15-21 atas wakil China, Chen Long.
Kemenangan direbut kembali oleh Indonesia di parta ketiga.
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro menyelamatkan Indonesia dengan mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng.
Angga Pratama/Rian Agung Saputro meraih kemenangan dengan skor 19-21, 21-18, dan 21-15.
Namun, tim dari negeri tirai bambu mampu mengejear ketertinggalan dengan merebut poin kemenangan di partai keempat.
Laga keempat, sektor tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri harus tunduk dari Li Xue Rui dengan skor 16-21, 13-21.
Hasil tersebut membuat kedudukan menjadi sama kuat 2-2.
Untuk itu, partai kelima merupakan partai penentu kemenangan.
Di partai penentu ganda putri Indonesia menurunkan Liliyana Natsir/Nitya Krishinda Maheswari.
Pasangan Liliyana/Nitya juga harus menelan kekalahan 12-21, 19-21 dari Yu Yang/Wang Xiaoli.
Dengan hasil tersebut, Indonesia harus menelan capaian pertama kali tidak bisa melaju ke babak semifinal.
Perjuangan Indonesia hanya terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan China.
Kekuatan tim China masih terlalu tangguh dan cukup merata.
Pasalnya, Pada Piala Sudirman 2013 China berhasil merebut gelar kesembilan trofi Piala Sudirman.
Selain itu, kemenangan di Piala Sudirman 2013 membuat China mencatat kemenangan selama lima kali berturut-turut dalam pertemuan terakhir.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)