News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Borobudur Marathon 2021 Digelar November, Mau Ikutan Jadi Runner? Ini Syaratnya 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelari wanita Irma Handayani saat memasuki garis finish pada ajang perlombaan lari Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di kawasan Taman Lumbini, Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Sebanyak 26 runners nasional kategori elite rice yang terdiri dari 17 putra dan 9 putri berhasil menuntaskan 12 putaran sepanjang 42,195 KM. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harian Kompas bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan didukung oleh Bank Jateng akan menyelenggarakan event lari “Borobudur Marathon 2021 Powered by Bank Jateng” 

Event ini akan berlangsung pada 27 November hingga 28 November 2021 dengan rencananya start dan finish dari Komplek Taman Lumbini Candi Borobudur.

"Sebenarnya teman-teman sudah siap, saya ikut memberikan frame terkait kondisi pandemi. Alhamdulillah semakin membaik, rasa-rasanya saya pede berikan kesempatan para runner untuk bisa lari, meskipun kita gelar secara hybrid (offline dan online)" ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam virtual launching "Borobudur Marathon 2021" melalui Instagram live, Kamis (30/9/2021). 

Ganjar menjelaskan, dirinya sudah mengatur supaya acara berlangsung sesuai rencana dengan simulasi sebelumnya juga berjalan lancar. 

Selain itu, dirinya menjelaskan, sudah berkomunikasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kesehatan. 

Pelari wanita Pretty Sihite (24) asal Tapanuli Utara menjadi juara pertama dengan waktu 3 jam 11 menit pada ajang perlombaan lari Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di kawasan Taman Lumbini, Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Sebanyak 26 runners nasional kategori elite rice yang terdiri dari 17 putra dan 9 putri berhasil menuntaskan 12 putaran sepanjang 42,195 KM. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM) (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM)

"Mereka oke dan mendukung, ini jadi semangat dan saya yakin pelari bisa menyiapkan diri dengan protokol kesehatan baik. Tugas kita siapkan protokol kesehatan, timnya, edukasi, kita pastikan mereka sudah divaksin, dan tes dengan baik agar pelari benar-benar sehat," kata Ganjar. 

Di tempat sama, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyampaikan, pihaknya mengajak para runner untuk dapat menyemarakkan acara tersebut. 

"Yuk kita semarakkan ini dan khususnya untuk marathon offline, maka bukalah Tabungan Bima Bank Jateng untuk mendapatkan slot kita bisa lari bersama. Kemudian, jadi nasabah Bima Bank Jateng, kita semarakkan Jawa Tengah bangkit dan berenergi," tuturnya. 

Selanjutnya, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo memastikan Borobudur Marathon tahun ini digelar, bukan hanya 1 hari, tapi 2 hari. 

"Tanggal 27 November dan 28 November, tolong dicatat. Ini sesuatu yang membedakan dengan Borobudur Marathon 2020," ujar dia. 

Perbedaan kedua yakni pada 2020 hanya mengandalkan elite runner, sekarang gelaran Borobudur Marathon membuka untuk umum. 

Namun, tetap dalam kontrol terbatas, tergantung bagimana perkembangan lanjutan jelang berlangsung acara pada hari H. 

Adpaun pembagiannya adalah hari Sabtu, 27 November khusus elite runner dan bagi masyarakat umum dibuka secara terbatas hari Minggu, 28 November di tempat sama. 

"Jumlahnya kita melihat bisa 200 orang atau lebih tergantung situasi epidemiologi jelang November, 200 orang berlari secara offline di Borobudur. Lalu ketiga yaitu akan digerakkan Borobudur Marathon virtual challenge untuk kategori 10k dan half marathon itu digelar secara virtual, update-nya bisa dilihat di Instagram," kata Budiman. 

Terakhir, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An menambahkan, dirinya bahagia event Borobudur Marathon mendapat dukungan banyak pihak. 

"Saya senang sekali ini dukungan Pak Ganjar, Pak Nano (Supriyatno), maupun Kompas. Sampai hari ini, saya ingin ngomong satukan visi misi, jangan merasa paling apik terus lalai, kita mau bikin yang terbaik saja harapan saya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini