News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atlet Panahan Berkuda Indonesia Sabet Juara Tiga di World Horseback Archery Championship

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Panahan Berkuda Indonesia, Muhammad Yahya Ayyas berlaga pada Kategori Qabaq atau Turkish Style The 2nd Silk Road Cup & 16th World Horseback Archery Championship di Tehran, Iran, 18-21 September 2021. Pemuda asal Klaten, Jawa Tengah ini mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil menyabet Juara Tiga Kategori Qabaq atau Turkish Style, serta meraih peringkat tujuh untuk Kategori Umum.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -– Atlet Panahan Berkuda Indonesia, Muhammad Yahya Ayyas, mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia panahan berkuda, The 2nd Silk Road Cup & The 16th World Horseback Archery Championship di Teheran, Iran, pada 18-21 September 2021.

Ia berhasil menyabet juara tiga di kategori Qabaq atau Turkish Style, dan meraih nomor tujuh untuk kategori umum.

"Kemenangan ini saya persembahkan pertama karena saya bawa nama bangsa Indonesia, untuk Indonesia, kemudian teman-teman dari komunitas saya, dari kementerian, dari temen-teman semua yang membantu di situ, untuk orang tua saya yang support saya," ujar Muhammad Yahya Ayyas dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Jumat (1/10/2021).

Pada perlombaan di Iran, digelar tiga kategori, yakni Korean Style, Qabaq / Kabak style atau Turkish Style dan Kassai Track. Pemuda berusia 20 tahun asal Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, itu, merebut juara tiga di Qabaq / Kabak style atau Turkish Style.

Muhammad Yahya Ayyas yang menunggangi kuda bernama Khorramshahr, berhasil melepaskan anak panah pada dua target yang ditentukan.

Atlet Panahan Berkuda Indonesia, Muhammad Yahya Ayyas meraih Juara Tiga Kategori Qabaq atau Turkish Style The 2nd Silk Road Cup & 16th World Horseback Archery Championship di Tehran, Iran, 18-21 September 2021.

Kedua target itu berada di sisi bawah dan atas dengan posisi atlet menunggangi kuda di lintasi track sepanjang 99 meter.

Ia berhasil mengumpulkan total poin 17,870 sehingga menempatkannya berada di posisi ketiga.

Di perlombaan tersebut, atlet harus selalu menggunakan busana yang mewakili budaya kampung halaman atlet.

Muhammad Yahya Ayyas saat di Iran mengenakan seragam barisan Pinilih Kasatriyan Dalem Suryenglaga, pakaian salah satu pasukannya Pangerang Diponegoro.

Pakaian tersebut dipilih bukannya tanpa alasan. Ia mengatakan pasukan Pangeran Diponegoro antara lain terkenal dengan kemampuannya berkuda dan memanah, dan terinspirasi pasukan Ottoman Turki.

"Jadi ada jejak perjuangan di pakaian yang saya pakai, semangatnya juga beda ketika saya pakai untuk ikut perlombaan. Selain itu ketika dipakai untuk perlombaan, cukup nyaman juga," ujar Muhammad Yahya Ayyas yang juga merupakan pemilik Johnsto Stable Jogja.

Putra dari Bambang Minarno itu mengatakan ia berangkat ke Iran dengan niatan menjadi yang terbaik. Namun perjalanannya ternyata tidak begitu mulus.

Karena kesalahpahaman dengan otoritas di Iran, paspornya terpaksa ditahan, dan baru dikembalikan satu hari sebelum pertandingan. Alhasil ia hanya punya waktu sedikit untuk melakukan persiapan.

Salah satu kendala yang ia harus hadapi, adalah ia tidak bisa begitu maksimal memilih kuda, karena
Muhammad Yahya Ayyas datang ke lokasi lomba satu hari sebelum perlombaan dimulai.

Ia mendapatkan kuda yang tergolong muda, yang ketika perlombaan beberapa kali sempat keluar jalur. Ia menyebut Khorramshahr bukanlah kuda yang stabil.

Selain itu, ia juga punya waktu yang sangat singkat untuk beradaptasi dengan udara di Iran. Muhammad Yahya Ayyas mengatakan ketika perlombaan, cuaca di Iran tidak jauh berbeda dengan cuaca di Jakarta.

Namun udara di tanah Persia itu, menurutnya lebih kering. Sehingga atlet-atlet dari negara tropis, mendapat permasalahan seperti kulit pecah-pecah, hingga hidung berdarah.

"Kedepannya, saya akan berusaha lebih baik lagi. Saya akan latihan lebih baik lagi, dan melakukan persiapan lebih baik lagi. Semoga kedepannya saya bisa meraih hasil yang lebih maksimal lagi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini