Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda Campuran Indonesia Praveen Jordan-Melati Deava Oktaviani dikalahkan ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron-Cheah Yee See.
Atas hasil ini, langkah Indonesia di Piala Sudirman 2021 terhenti di partai perempatfinal.
Bermain di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021), Praveen-Melati harus mengakui keunggulan Hoo-Cheah.
Mereka ditumbangkan Hoo-Cheah tiga gim dengan skor 19-21, 21-9, dan 16-21.
Game 1 sektor ganda campuran berlangsung ketat
Praveen-Melati mengawali pertandingan tertinggal 4 poin dengan skor 1-5.
Praveen/Melati kalah di paruh pertama game 1 dengan skor 8-11 untuk keunggulan Hoo-Cheah.
Praveen membuat banyak kesalahan yang berimbas Indonesia tertinggal dari pasangan Malaysia dengan skor 10-14.
Pasangan Malaysia Hoo-Cheah bermain hati-hati, dengan selalu membuat bola-bola datar, mengantisipasi Praveen melakukan smash.
Berkat pola permainan itu, Hoo-Cheah berhasil memperlebar keunggulan menjadi 13-18 untuk ketertinggalan Indonesia.
Tertinggal poin, Praveen-Melati selalu mengecilkan bola, untuk mencari peluang melakukan smash.
Berkat pola permainan itu, Praveen bisa melepaskan smash-smash keras yang membuat Indonesia memperkecil keunggulan.
Dari yang semula tertinggal 4 poin, jadi tertinggal 1 poin dengan skor 19-20.
Namun, pengembalian Melati tidak melewati di net dan membuat Indonesia kalah di game 1 dengan skor 19-21.
Pertandingan antara Praveen-Melati vs Hoo-Cheah di game 1 berlangsung selama 21 menit.
Game 2: Praveen-Melati Bangkit, Kandaskan Hoo-Cheah dengan Skor Meyakinkan
Praveen-Melati mengawali game 2 dengan bermain tenang, untuk meminimalisir kemungkinan melakukan kesalahan-kesalahan.
Melati yang sukses mengecilkan bola, memberikan kesempatan bagi Praveen melepaskan smash-smash keras ke arah Hoo-Cheah.
Alhasil, Indonesia berhasil unggul 7 poin dari pasangan Malaysia dengan skor 9-2.
Hingga akhirnya Praveen-Melati sukses menutup paruh pertama game 2 dengan skor meyakinkan 11-2.
Paruh kedua game 2, Praveen-Melati menunjukkan dominasinya atas Hoo-Cheah.
Mereka sukses memperlebar keunggulan bagi Indonesia dengan skor 16-3, selisih 13 dari pasangan Malaysia.
Dominasi besar pasangan Praveen-Melati, membuat permainan Hoo-Cheah tidak berkembang.
Hingga akhirnya ganda campuran Indonesia memenangkan game 2 dengan skor fantastis, yakni 21-9.
Game 3: Praveen-Melati Tumbang, Indonesia Pulang
Praveen-Melati ssmpat tertinggal 2 poin dengan skor 3-5 di awal game 3.
Bukannya membalikkan keadaan, Praveen-Melati membuat kesalahan-kesalahan yang mengantar Malaysia memperlebar keunggulan menjadi 3-7.
Indonesia sempat tertinggal 4 poin di awal game 3.
Tertinggal poin, Praveen-Melati bermain lebih hati-hati guna meminimalisir potensi melakukan kesalahan.
Perlahan-lahan, mereka berhasil mengejar ketertinggalan dari pasangan Malaysia.
Namun, Hoo-Cheah yang bermain tenang, berhasil unggul di paruh pertama game 3 dengan skor 10-11.
Paruh kedua game 3, Praveen-Melati menyeimbangkan kedudukan menjadi 11-11 untuk Indonesia.
Namun, permainan net yang baik ditampilkan Cheah Yee See, mengantar Malaysia memperoleh tujuh poin beruntun.
Alhasil Praveen-Melati tertinggal 7 poin dari pasangan Malaysia, dengan skor 12-20.
Hingga akhirnya ganda campuran Malaysia menutup game 3 dengan skor 21-16.