TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyumbangkan poin perdana bagi srikandi Merah Putih pada laga kedua Piala Uber 2021.
Gregoria mampu menyumbangkan poin pertama setelah mengalahkan wakil Prancis, Maria Batomene, Senin (11/10/2021) siang.
Berlangsung di Aarhus, Gregoria berhasil mencuri kemenangan lewat permainan dua set langsung melawan Batomene dengan skor 21-18 dan 21-13.
Kemenangan yang didapatkan Gregoria menjadi bekal berharga bagi wakil Indonesia berikutnya untuk bisa menyumbangkan poin kembali.
Permainan yang diperlihatkan Gregoria sejauh ini cukup bagus dengan berbagai variasi serangan terhadap lawan tandingnya.
Hanya beberapa kesalahan kecil yang perlu diminimalisir Gregoria agar tidak sia-sia menyumbangkan angka bagi tim lawan.
Jalannya Pertandingan
Angka pertama didapatkan kubu Prancis setelah smash pertama yang dilancarkan Gregoria keluar dari lapangan.
Gregoria kembali tertinggal setelah pukulan lawannya gagal dihentikan olehnya, kubu Prancis menjauh.
Beruntung, Gregoria mendapatkan dua angka beruntun yang membuatnya bisa menyamakan skor milik Batomene.
Performa Gregoria semakin terlihat baik setelah mendapatkan tiga angka tambahan.
Lima angka beruntun yang didapatkan Gregoria akhirnya terhenti setelah pukulannya tidak melewati bidang permainannya sendiri.
Batomene mencoba bermain lebih tenang untuk bisa mengendalikan permainan.
Hasil cukup bagus dimana tiga angka beruntun bisa ia dapatkan sekaligus menyamakan skor.
Gregoria kembali mendapatkan angka tambahan setelah permainan apik ditunjukkan di atas lapangan, skor berubah 6-5.
Indonesia semakin menjauh dengan keunggulan 9-6 atas Batomene dari Prancis.
Gregoria akhirnya berhasil menutup interval pertama set kesatu dengan keunggulan 11-9.
Pertarungan semakin sengit dimana Batomene terlihat ingin memberikan perlawanan dan tak ingin mengalah begitu saja.
Batomene mencoba mengejar perolehan poin Gregoria setelah interval pertama selesai.
Gregoria tampaknya harus lebih cermat lagi dalam menempatkan shuttlecock agar tidak terlalu keluar lapangan lawan.
Batomene bahkan berhasil membalikkan keunggulan menjadi 15-17 atas Gregoria.
Kesalahan Gregoria harus segera diperbaiki agar tidak semakin tertinggal jauh pada set pertama.
Gregoria mencoba mendekati perolehan lawan setelah Batomene melakukan kesalahan, skor 17-17.
Permainan terbaik kembali diperlihatkan Gregoria setelah berhasil menyamakan skor.
Set pertama pun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Gregoria dengan skor 21-18.
Set kedua, Gregoria mencoba mempertahankan performa terbaiknya pada akhir set pertama.
Keunggulan didapatkan Gregoria pada awal set kedua dengan skor 5-1.
Gregoria semakin menjauh dengan keunggulan 7-1 atas Batomene.
Gregoria terus melaju tanpa henti setelah lawan malah dengan mudahnya melakukan kesalahan sendiri.
Keunggulan 10-3 berhasil didapatkan Gregoria sebelum mengakhiri interval pertama pada set kedua.
Usaha Gregoria untuk menutup interval pertama baru berhasil ketika skor menunjukkan 11-6.
Laju positif berhasil dipertahankan Gregoria dengan semakin menjauhi poin tim lawan.
Keunggulan skor 15-8 berhasil didapatkan Gregoria, sebelum akhirnya ia mampu mendapatkan match poin.
Gregoria akhirnya mampu menyegel kemenangan pada set kedua dengan skor 21-13.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)