Bila Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung berada di peringkat 23, Pornpawee Chochuwong duduk di urutan ke-10.
Dari head to head keduanya, Jorji memimpin dengan satu kemenangan atas Chochuwong.
Di awal set pertama, Jorji mampu mencuri dua poin lebih dulu dari serve yang diawali Chochuwong.
Namun Pornpawee Chochuwong mampu menyamakan kedudukan karena pengembalian yang kurang sempurna dari Jorji, dan penempatan yang sempurna dari Chochuwong.
Permainan matang ditunjukan Jorji pada awal set pertama ini, bagaimana penempatan bola panjang dan smashnya berhasil menambah keunggulan 3 poin atas Pornpawee Chochuwong.
Tak hanya itu, pola kombinasi dropshot dan net Jorji juga lebih baik.
Tapi, dia kerap kehilangan poin karena salah membaca arah jatuhnya cock dari pengembalian Chochuwong.
Jorji menutup interval pertama dengan keunggulan 11-7.
Setelah interval pertama, kesalahan-kesalahan dari Jorji mulai tampak, pengembalian yang terlalu melebar dan pengamatan yang kurang sempurna membuat Pornpawee Chochuwong memperkecil jarak menjadi 13-11.
Namun perlahan, Jorgi kembali dalam permainan terbaiknya, dia mampu menjaga jarak dari Pornpawee 16-14.
Jorji mampu bertahan dalam rally-rally panjang dari Pornpawee hingga akhirnya tunggal putri Thailand itu melakukan kesalahan, baik dalam permainan net maupun pengembalian cock yang terlalu melebar.
Gregoria Mariska Tunjung akhirnya menurup set pertama dengan kesalahan Pornpawee Chochuwong, cock pengembaliannya terlalu jauh ke luar lapangan, skor 21-14 dalam tempo 20 menit.
Pada set kedua, Jorji sempat tertinggal dua poin dari Pornpawee di awal sebelum diperkecil menjadi 1-2.
Jorji juga melakukan beberapa kesalahan yang membuat dirinya kehilangan momentum dan poin dari Pornpawee.