TRIBUNNEWS.COM - Kabar menyedihkan datang dari ajang Piala Thomas 2021.
Kontingen Indonesia di Piala Thomas dikabarkan tak akan bisa menyaksikan bendera Merah Putih berkibar di Ceres Arena, Denmark.
Hal itu disebabkan adanya sanksi yang dijatuhkan Badan Anti Doping Dunia atau WADA kepada Indonesia.
Baca juga: Line-Up Indonesia vs Denmark Semifinal Piala Thomas 2021: Duel Ginting & Viktor Axelsen Jadi Pembuka
Nantinya, bendera PBSI akan menjadi ganti dari sangsaka Merah Putih untuk berkibar di Ceres Arena, Denmark.
Kabid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, sejatinya pernah mengabarkan hal serupa beberapa hari lalu.
Melalui cuitannya, ia mengabarkan jika kemungkinan bendera Merah Putih tak akan berkibar meski tim Indonesia naik podium.
"Ada kemungkinan besar untuk TUC (Thomas & Uber Cup), kalau ada team kita naik podium, bendera Indonesia tidak dikibarkan,"
"Kita harap MOU antara Menpora dan WADA secepatnya," cuit pria yang akrab disapa Rudy itu.
Baca juga: Statistik Ginting vs Axelsen di Semifinal Thomas Cup 2021, Peluang Indonesia Curi Poin dari Denmark
Kini, ia kembali membuat cuitan yang menyangkut masalah bendera kebangsaan,
Pada cuitan yang ia buat pada Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 15.00 WIB, ia mengunggah gambar bendera PBSI.
Itu seakan menjadi penguat dari tweet-nya yang mengabarkan soal bendera Merah Putih yang tak akan dikibarkan di ajang Thomas dan Uber Cup 2021.
Jika merujuk hasil di Piala Thomas 2021 kali ini, maka tim Indonesia dipastikan akan naik podium.
Pasalnya Anthony Ginting cs berhasil menjejakkan kaki hingga fase semifinal.
Hal itu membuat kontingen Indonesia berhak atas medali perunggu di ajang ini.
Sebelumnya, Indonesia diketahui harus menerima sanksi dari Badan Anti Doping Dunia atau WADA.
Salah satu sanksi yang didapat Indonesia adalah tidak berhak menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat benua atau dunia, sebagaimana dikutip dari laman resmi WADA.
Bentuk sanksi lainnya yang didapat Indonesia adalah larangan untuk mengibarkan bendera kebangsaan selain di ajang sekelas Olimpiade.
Sanksi itu berlaku setidaknya selama satu tahun.
Indonesia sejatinya tidak sendirian dalam menghadapi sanksi ini di ajang TUC (Thomas dan Uber Cup).
Kontingen Thailand juga akan menghadapi hal yang sama pada momen kemenangan di ajang Piala Uber 2021.
Thailand akan mengibarkan bendera Badminton Thailand, alih-alih bendera kebangsaan mereka seperti biasanya.
(Tribunnews.com/Guruh)