News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Denmark Open

Hasil Denmark Open 2021: Diwarnai Protes Astrup/Rasmussen, Langkah Fikri/Maulana Terhenti

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat beraksi pada babak kualifikasi Thailand Masters 2020, di Indoor Stadium Huamark, Thailand, Selasa (21/1/2020). Ganda putra Indonesia, Shohibul Fikri/Bagas Maulana menghadapi Kim Astrup/Anders Rasmussen di perempat final Denmark Open 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Langkah ganda putra Indonesia, M Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus terhenti di babak perempat final Denmark Open 2021, Jumat (22/10/2021).

Pasangan Fikri/Maulana dihentikan andalan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Rasmussen.

Wakil merah putih memberikan perlawanan yang sangat sengit bagi Astrup/Rasmussen.

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat beraksi pada babak kualifikasi Thailand Masters 2020, di Indoor Stadium Huamark, Thailand, Selasa (21/1/2020).   (BADMINTON INDONESIA)

Baca juga: Hasil Denmark Open 2021: Perjuangan Rubber Game Praveen/Melati Berbuah Tiket Semifinal

Mereka membuat ganda tuan rumah itu bermain dalam tiga gim untuk memenangkan laga.

Skor pertandingan di babak perempat final Denmark Open 2021 ini adalah 21-19, 11-21 dan 17-21.

Durasi pertandingan berlangsung selama 57 menit.

Meski menang terdapat beberapa kontroversi yang terjadi di pertandingan ini.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2021, Banyak Eror Sendiri, Fajar/Rian Tersingkir Dibekap Wakil Malaysia

Pasangan Astrup/Rasmussen tercatat dua kali melancarkan protes keras kepada umpire atau wasit.

Namun protes tersebut tak banyak mempengaruhi jalannya laga.

Jalannya Laga

Pasangan ganda putra Indonesia M Shohibul Fikri/Bagas Maulana mendapat ujian berat di babak perempat final Denmark Open 2021.

Fikri/Maulana dihadang pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen.

Tugas ganda Indonesia tak mudah mengingat Astrup/Rasmussen adalah unggulan ke-8 dalam turnamen ini.

Namun hal itu nampaknya tak mempengaruhi Fikri/Bagas.

Terjadi sedikit protes dari pasangan Denmark di angka 8-3.

Servis yang dilakukan pemain Indonesia mengenai wajah dari Rasmussen.

Namun, pemain Denmark mengira shuttle cock tak sampai ke area permainan mereka.

Hal itu bisa diselesaikan oleh wasit dengan memberikan angka kepada pasangan Indonesia.

Fikri/Bagas pun unggul di interval set pertama dengan skor 11-6.

Permainan Astrup/Rasmussen baru keluar setelah interval set pertama rampung.

Mereka mendapat lima angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 11-11.

Bahkan, mereka berbalik memimpin di tengah-tengah set pertama ini dengan 11-12.

Laga berjalan sangat sengit setelah kedudukan 12-12.

Kedua pasang pemain melancarkan serangan-serangan yang merepotkan sang lawan.

Kedudukan 17-17 tersaji di set pertama ini dan belum ada pihak yang mengendurkan serangan.

Sebagai catatan, sudah dua kali servis dari Kim Astrup divonis terlalu tinggi oleh umpire pengawas servis.

Akhirnya Fikri/Maulana menuntaskan set pertama dengan kemenangan 21-19 dalam waktu 19 menit.

Di awal set kedua, pasangan Denmark langsung melesat meninggalkan ganda Indonesia.

Mereka unggul 1-5 yang tentu memberikan keuntungan secara mental.

Pasangan Denmark Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (pbsi)

Fikri/Maulana banyak sekali melakukan kesalahan sendiri di set kedua ini.

Hal itu membuat Astrup/Rasmussen unggul jauh di angka 4-10.

Interval set kedua ditandai dengan keunggulan 5-11 bagi pasangan Denmark.

Keunggulan pasangan Denmark tak terkejar di set kedua ini.

Mereka akhirnya menutup set dengan kemenangan 11-21.

Pertandingan harus ditentukan dengan rubber game.

Di awal set ketiga ini, banyak angka yang tercipta dari pukulan-pukulan cepat.

Kedua pasang pemain pun saling berganti dalam memimpin laga di set penentuan ini.

Pada kedudukan 9-9, Kim Astrup/Anders Rasmussen melancarkan protes yang cukup keras kepada umpire.

Rasmussen menganggap Fikri bergerak sebelum shuttle cock dilepas (servis) oleh Astrup.

Pasangan Denmark menutup interval set ketiga dengan keunggulan 9-11.

Kejar-kejaran angka secara ketat terjadi setelah interval usai.

Kedudukan 12-13 menjadi penanda ketatnya laga berjalan di set penentuan ini.

Pasangan Fikri/Maulana merubah strategi pasca interval set ketiga.

Mereka sangat jarang mengangkat bola dan memaksa adu drive di depan net.

Cara itu manjur untuk membawa mereka unggul tipis 16-15.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini