Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menemui jalan terjal di partai perempatfinal Denmark Open 2021.
Setelah mengalahkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama di babak 16 besar dengan skor meyakinkan, 21-11 dan 21-19, Jonatan akan diadang pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 BWF, Kento Momota.
Kepastian itu diperoleh setelah Kento Momota mengandaskan perlawanan wakil India, Kidambi Srikant dengan skor 23-21, 21-9 di 16 besar Denmark Open.
Kento Momota, pebulutangkis wakil Jepang, akan menjadi lawan Jonatan di partai perempatfinal Denmark Open.
Laga antara keduanya akan berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, Jumat (22/10/2021) besok.
Sejauh ini, Jojo, sapaan akrab Jonatan, telah melakoni lima pertandingan melawan Kento Momota di semua kompetisi bulutangkis.
Laga esok hari akan menjadi pertemuan keenam bagi keduanya.
Dari lima pertandingan yang telah dijalani keduanya, Kento Momota menang sebanyak empat kali dari Jojo.
Kendati demikian, dari lima pertandingan terakhir yang dijalani keduanya, Jojo memiliki catatan lebih baik dibandingkan Kento Momota.
Di lima pertandingan terakhir Jonatan Christie mengemas tren kemenangan, berbeda dengan Kento Momota yang mengalami satu kali kekalahan.
Jonatan Christie tidak menemukan kendala berarti saat mengandaskan perlawan Wakil Jepang Kanta Tsuneyama di Odense Sports Park, Denmark, Kamis (21/10/2021).
Dia melibas Kanta dua gim langsung dengan skor kemenangan 21-11 dan 21-19.
Kebugaran fisik menjadi kunci utama Jonatan dalam mempertahankan performa apik.
"Kunci penampilan saya adalah menjaga kondisi untuk selalu prima, juga menjaga pikiran dan mental. Itu harus dipertahankan sebaik mungkin," ujar Jonatan usai mengalahkan Kanta.
"Kemudian yang paling penting adalah bagaimana kita selalu membakar motivasi diri sendiri," tambah Jojo, sapaan akrab Jonatan.
Jojo juga mengatakan, kemenangan Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas, Minggu (17/10) kemarin, menambahkan tingkat kepercayaan dirinya dalam bertanding.
Khususnya karena Jojo bisa tampil baik, menaklukkan Anders Antonsen (Denmark) dan Li Shi Feng (China) di partai semifinal dan final Piala Thomas.
"Pengaruh juara piala Thomas cukup lumayan terasa buat saya," kata Jojo.
"Bukan hanya juaranya sih tapi juga saya bisa bermain cukup baik (di Piala Thomas), sehingga menambah kepercayaan diri dalam pertandingan," tutur Jonatan.