News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Masa Keemasan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Kadaluwarsa, Ancaman Melayangnya BWF World Tour Final 2021

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying dan Chan Peng Soon

TRIBUNNEWS.COM - Harapan pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk bisa meraih prestasi terbaik dalam rangkaian Tur Eropa dipastikan berakhir tragis.

Ganda campuran peringkat delapan dunia itu gagal mempertahankan statusnya sebagai unggulan keempat setelah tersingkir pada babak pertama Hylo Jerman Open 2021.

Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dipaksa mengakui keunggulan wakil non unggulan asal Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby, Selasa (2/11/2021) kemarin.

Pasangan yang pernah meraih medali perak Olimpiade 2016 itu kalah melawan peringkat 43 dunia itu dengan skor 20-22, 21-15 dan 16-21.

Kekalahan itu membuat pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu ying harus terhenti langkahnya di turnamen tersebut.

Baca juga: Update Hasil Jerman Open 2021: Dua Wakil Indonesia Melaju Mulus, Tiket 16 Besar Aman

Baca juga: Sorotan Hylo German Open 2021: Performa Apik Pramudya/Yeremia, Peluang Raih Hasil Gemilang Hari ini

Ganda campuran Malaysia, Goh Liu Yung dan Chan Peng Soon (instagram/gohliuyung)

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying secara tidak langsung gagal memperbaiki prestasinya setelah tersingkir pada babak perempat final Prancis Open, pada pekan lalu.

Kekalahan pada babak pertama juga menodai catatan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang pernah menderita hal yang sama pada ajang Denmark Open lalu.

Kala itu, pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah secara mengejutkan melawan wakil non unggulan asal Hongkong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung.

Baca juga: Hylo German Open 2021: Rapor Merah Ruselli Hartawan Jumpa Busanan, Penghambat Ikuti Jejak Gregoria

Rentetan kekalahan itupun semakin menambah penderitaan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang gagal total di ajang Olimpiade Tokyo 2021 lalu.

Hal itu seakan mengindikasikan bahwa masa keemasan keduanya seperti sudahhabis lantaran gagal bersaing menjadi terbaik di berbagai level turnamen teratas BWF pada beberapa tahun terakhir.

Kini, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying masih memiliki waktu untuk memperbaiki semuanya mengingat ada agenda besar yang sudah terjadwal pada sisa bulan tahun 2021.

Chan Peng Soon dari Malaysia menyaksikan saat pemain Malaysia Goh Liu Ying (kanan) meraih pukulan dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda campuran mereka melawan Wang Yilyu dari China dan Huang Dongping dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli , 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Goh Liu Ying/Chan Peng Soon setidaknya masih memiliki kesempatan terbaik untuk membuktikan kualitasnya di Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Dua turnamen tersebut seharusnya bisa dioptimalkan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying guna menorehkan prestasi terbaik.

Peraih medali perak Olimpiade Rio itu haram hukumnya mengulangi kesalahan lagi jika mereka masih ingin tampil dalam agenda BWF World Tour Finals tahun ini.

Dengan posisi mereka yang masih berada pada urutan ke enam dalam perolehan poin menuju BWF World Tour Finals 2021.

Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying masih belum aman lantaran banyak saingat berat yang akan berjuang mati-matian di dua sisa turnamen tersebut.

Alhasil jika Chan Peng Soon/Goh Liu Ying gagal tampil maksimal pada dua turnamen tersebut maka peluang tampil dalam ajang BWF World Tour tahun ini bisa saja melayang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini