Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan internasional bulutangkis bertajuk Daihatsu Indonesia Masters 2021 akan digelar di Bali, Indonesia, 16-21 November 2021.
Kejuaraan internasional ini terselenggara berkat kerja sama Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dan Daihatsu Motor Co., Ltd.
Indonesia Masters 2021 menjadi turnamen bulutangkis internasional pertama yang akan digelar di Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Turnamen bulutangkis level super 750 Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) itu berhadiah total 600 ribu USD atau setara dengan Rp 8,5 miliar.
"Ini adalah satu momen yang istimewa bagi kita semua," ujar Ketum PBSI Agung Firman Sampurna saat konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).
Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di Pulau Dewata ini diharapkan bisa menggairahkan kembali perbulutangkisan nasional yang sempat vakum karena dampak pandemi Covid-19.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, turnamen ini akan berlangsung menggunakan sistem bubble (gelembung).
Selain itu, Daihatsu Indonesia Masters dipastikan terselenggara tanpa dihadiri penonton.
"Ini semua dalam rangka menjaga agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan," tutur Agung.
"Jadi kegiatan internasionalnya jalan, namun protokol kesehatan juga tetap dijalankan sebagaimana telah kami sampaikan di dalam konferensi pers bersama Gubernur Bali, Pangdam Udayana dan Kapolda Bali," jelas dia.
Selain Daihatsu Indonesia Masters, akan ada dua kejuaraan bulutangkis internasional lainnya yang terselenggara di Pulau Dewata.
Yakni SimInvest Indonesia Open 2021 BWF World Tour Super 1000 yang berhadiah 850 ribu USD pada 23-28 November 2021.
Kemudian akan ada BWF World Tour Final yang berhadiah 1,5 juta USD pada 1-5 Desember 2021.
"Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Daihatsu yang untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2018 telah menunjukkan komitmen dengan menjadi sponsor utama kejuaraan bulutangkis internasional, Daihatsu Indonesia Masters," ucap Agung Firman Sampurna.
"Kami berharap agar ke depan kerja sama dapat ditingkatkan dan dapat mendorong bulutangkis Indonesia tidak sekadar jadi olahraga prestasi, tapi juga jadi sport entertainment and industry," sambung dia.