Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih bulutangkis sektor ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi menyoroti kondisi kebugaran fisik ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto.
Diketahui Fajar/Rian belum memperoleh waktu istirahat sejak membela Indonesia di Piala Sudirman 2021 di Finlandia, September lalu.
Keduanya terus berkompetisi di kejuaraan internasional, mulai dari Piala Thomas, kemudian Denmark Open, lalu mengikuti Hylo Open 2021 di Jerman.
Herry IP mengatakan, Fajar/Rian harus bermain lebih efisien untuk menjaga stamina.
"Dengan kondisi sekarang dimana mereka harus terus bertanding sejak Piala Sudirman di Finlandia, September silam, Fajar/Rian harus bermain lebih efisien. Di antaranya itu lewat cara bermainnya melalui strategi penempatan bola-bola yang terarah," ucap Herry IP.
Sebagai pelatih, Herry IP memantau langsung pertandingan babak 16 besar Hylo Open 2021 antara Fajar/Rian Vs Callum Hemming/Steven Stallwood di Saarlandhalle Saarbrucken, Kamis (4/11/2021).
Fajar/Rian lolos ke partai perempatfinal setelah menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-19, dalam waktu 30 menit.
"Saya lihat penampilan mereka hari ini lebih segar dibanding dengan kemarin," tutur Herry IP.
Kendati demikian, Herry IP mengingatkan bahwa Fajar/Rian harus mempertahankan irama permainan.
Ganda putra lapis dua Indonesia itu disebut Herry wajib bermain efisien, dengan menempatkan bola-bola di posisi yang lebih terukur.
"Di tengah kondisi capek, modal Fajar/Rian bertanding di tengah lapangan adalah harus bisa lebih mengatur irama permainan," tutur Herry IP.
"Mereka dituntut harus bermain lebih efisien. Yaitu, lewat penempatan shuttlecock yang lebih terukur dan jitu. Penempatannnya harus terarah untuk menghasilkan angka," pungkas dia.