Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua terasa sangat berkesan dan berbeda dari Peparnas sebelumnya.
Pasalnya, Peparnas yang sudah dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Jumat (5/11/2021) akan ditutup Presiden Joko Widodo pada 15 November 2021.
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, Presiden meminta dirinya untuk membuka Peparnas ini dan Presiden sendiri nanti yang akan menutupnya.
Hal ini baru pertama kali terjadi dalam gelaran olahraga yang berlangsung di tanah Papua.
Baca juga: Kapolri Siapkan Strategi Pengamanan PON ke XX dan Peparnas XVI 2021 di Papua
“Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup, sebaliknya pada acara ini saya yang membuka dan presiden nanti yang akan menutupnya ini baru terjadi di tanah Papua. Papua memang hebat, Papua kam tra koso,” Wapres Ma'ruf Amin.
Selain itu, Wapres Ma'ruf Amin menceritakan pengalamannya tiga minggu lalu yang hadir di Jayapura untuk menutup ajang Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2021.
Dirinya mengaku sangat tersentuh dan terharu terhadap masyarakat Papua yang menyaksikan penutupan PON yang luar biasa dengan dilengkapi dengan luapan kegembiraan masyarakat, namun kehadirannya kali ini berbeda dari biasanya.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tegaskan Kesetaraan Atlet di Malam Baku Dapa Peparnas XVI
“Saya masih ingat dengan jelas riuh rendahnya Stadion Lukas Enembe ketika saya menyapa kalian, 'Papua Su Bikin Sa Jatuh Hati Sekali'. Hari ini, saya datang kembali Torang baku dapa lagi, untuk membuka Peparnas XVI Papua tahun 2021,” ucap Wapres Ma'ruf Amin.
“PON XX yang lalu sukses luar biasa. Saya yakin Peparnas ini akan sukses kembali karena masyarakat Papua adalah masyarakat pecinta olahraga dan masyarakat Papua adalah tuan rumah yang hangat, sukses ini sekali lagi akan dicatat dalam sejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya
Lebih lanjut, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa untuk mendobrak batas kiri dan keluar sebagai pemenang.
“Peparnas juga bukan sekedar kompetisi olahraga tapi lebih dari itu. Ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua,” ujarnya.
“Mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa sesuai dengan semboyan sa hati mencapai tujuan ciptakan prestasi. Dan ini merupakan pembuktian komitmen Pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara,” pesan Wapres.