Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan soal adanya kendala dalam penyelenggaraan Peparnas XVI 2021 Papua yang telah berlangsung sejak 5 November lalu.
Kendala yang terjadi yakni mengenai adanya makanan basi dan telat di antar ke hotel tempat para atlet menginap. Namun, hal itu dikatakan Menpora Amali sudah ditangani oleh panitia.
“Dari sejak pembukaan hingga hari ini secara keseluruhan penyelenggaraan lancar walaupun ada sedikit kendala tapi bisa diatasi. Artinya munculnya masalah tidak menghentikan kegiatan, kegiatan tetap jalan,” kata Menpora Amali di ruang kerjanya di Swiss-Belhotel Jayapura, Selasa (9/11/2021).
“Saya kira bukan hanya di sini, setiap pelaksanaan kegiatan besar yang melibatkan banyak orang sudah pasti ada hal-hal yang dianggap kurang tapi untuk masalah ini panitia besar maupun NPC segera mengatasi dan menyelesaikannya sehingga penyelenggaraan di semua venue tidak ada yang terganggu,” jelasnya.
Menpora pun berharap penyelenggaraan Peparnas XVI bisa berjalan sukses dan lancar hingga akhir nanti.
Seperti diketahui, setelah dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Peparnas XVI Papua rencanakan akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo.
“Harapan kita ini sampai dengan akhir pada saat penutupan yang akan ditutup Pak Presiden Jokowi tidak ada gangguan yang berarti yang menyebabkan pertandingan itu terhenti,” kata Menpora.
“Sebab kalau sampai ada gangguan dan pertandingan dihentikan, itu akan membuat catatan yang tidak baik secara keseluruhan penyelenggaraan,” pungkasnya.